Keterangan Gambar : Tanaman Sawit PTPN IV Kebun Air Batu (Foto : Adi) |
MenaraToday.Com – Asahan :
Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Penyelamat Aset Negara (DPD
PENA) Muhammad Nuh Siregar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja
manajemen PTPN IVunit kebun Pulau Raja, Asahan, Sumatera Utara.
Hal ini diungkapkan Muhammad Nuh Siregar kepada MenaraToday.Com, Senin
(31/8/2020) kemarin. Apresiasi ini berkaitan dengan berhasilnya manajemen dalam
pencapaian target produksi kebun dalam masa semester I Tahun 2020 lalu.
" Data yang kita
himpun dan sesuai investigasi kita pada semester I tahun 2020 di kebun Pulu
Raja meraih produksi Plus 9,50 % diatas RKAP dan untuk Tanaman Belum Menghasilkan naik klas 100 %
.Hal ini memberikan arti bahwa kinerja manajemen terus menunjukkan progres
peningkatan kearah yang lebih baik," ujar Muhammad Nuh Siregar, SH.
Menurutnya, hitungan
unit kebun dikatakan berproduksi plus bila tandan buah segar (TBS ) sudah sampai di PKS (Pabrik Kelapa
Sawit ) baru dilakukan persentase hasil, artinya mulai dari proses pemanenan
hingga pengangkutan TBS menuju PKS dapat dipastikan tidak ada kendala di
lapangan berarti hingga akhirnya hasil hitungan target produksi bisa tercapai. Dan menurut data yang mereka himpun
pada semester I Kebun Pulu Raja meraih protas tinggi.
"Keluarnya
persentasi hasil tidak bisa direkayasa unit setempat, ini melalui banyak proses
hingga akhirnya bisa dinyatakan hasil memenuhi target produksi," ujarnya.
Ia juga menambahkan,
walaupun saat ini masuk dalam semester II Tahun 2020 kebun Pulu Raja sedang
menggali potensi untuk meraih produksi Plus seperti Semester lalu, diyakini
dalam waktu dekat tidak menutup kemungkinan prestasi semester lalu akan dapat
diaraih.
Ia juga menambahkan,
hal ini tidak akan terwujud bila tidak ada kerja sama yang baik antar semua
pihak, baik pihak manajemen maupun stakeholder seperti yang dilakukan manajemen
kebun Pulu raja pada tahun - tahun sebelumnya saat masa kepemimpinan Manajer
Unit Mafrizenal Muas yang saat ini diangkat menjadi General Manajer Distrik III
(GMD-III). Dan dimasa kepemimpinan manajer Suherry pun diyakini produksi kebun
Pulu Raja akan jauh lebih baik lagi. Belum lagi kalau melihat tanaman Belum
Menghasilkan ( TBM) Kebun Pulu Raja yang setiap hari menunjukkan progres kearah
TBM prima 100 %.
"Belakangan ini
banyak terdengar rumor bahwa ada indikasi kerugian kebun Pulu Raja pada
Semester I tahun 2020, namun melihat data hasil produksi yang masuk rasanya
rumor ini secara tidak langsung bisa terbantahkan, buktinya hasil produksinya
meraih plus " ungkapnya.
Masih kata Siregar,
ia yakin dan percaya pihak manajemen juga akan bekerja maksimal untuk
mengamankan hasil produksinya karena hal ini menyangkut hajat hidup perusahaan
Holding Perkebunan ini kedepan.
Tidak hanya itu,
dalam menyikapi kinerja Manajemen kebun Pulu Raja belakangan, pihaknya menilai
upaya yang dilakukan sudah cukup bagus baik menyangkut produksi ataupun menjaga
hubungan baik dengan stakeholder, namun pihaknya menyadari setiap pekerjaan
pasti tidak akan bisa maksimal 100 % sehingga pihak manajemen juga butuh
masukan dan koreksi dari pihak lain khususnya lembaga sosial control. (Adi/Red)