Rumah Milik Pasangan Lansia Ludes Dilalap Api

Keterangan Gambar : Kobaran api yang melalap rumah pasangan lansia di Desa Cipicung, Pandeglang (Foto : Ila)

MenaraToday.Com – Pandeglang :

Rumah yang ditempati lansia, Abah Khasan (88) dan Enjun (75) Warga Kampung Gonggong Timur RT/RW 006/005 Desa Cipicung Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Banteng ludes dilalap sijago merah, Kamis (17/9/2020) sekira pukul 23.00 Wib.

Menurut Kapolsek Cikedal AKP Abdulrohim menyebutkan, pada saat kejadian korban sedang tidur dikamarnya, namun korban terbangun karena mencium bau hangus dan melihat ruangan kamar tidurnya sudah dipenuhi kepulan asap. Melihat rumahnya sudah terbakar, korban membangunkan sang istri dan bergegas keluar menyelamatkan diri sambil berteriak meminta pertolongan.

“Pada saat kejadian, korban dan istrinya sedang tertidur, karena kejadiannya tengah malam, namun korban terbangun dan melihat kondisi rumahnya sudah terbakar, spontan korban membangunkan istrinya dan berteriak meminta pertolongan” kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung bergotong royong memadamkan kobaran api yang sudah membakar rumah korban yang semi permanen dengan alat seadanya. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut korban tidak hanya kehilangan rumahnya, namun juga 2 unit sepeda motor, perhiasan emas 15 gram dan uang tunai sebesar Rp.30.000.000.

Dugaan sementara, kebakaran ini akibat konsleting listrik. “Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun, akibat musibah ini korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.” Jelasnya

Sementara itu, Yenni, salah satu tetangga korban mengatakan bahwa warga sudah menghubungi pemadam kebakaran (Damkar), namun seperti biasa kendaraan Damkar terlambat tiba dilokasi. Akibatnya, rumah korban yang memang semi permanen ludes terbakar tak bersisa karena hanya mengandalkan gotong royong warga terdekat untuk memadamkan kobaran api.

“Kami sudah menghubungi pemadam kebakaran tapi ya gitu datangnya terlambat ke lokasi sehingga rumah abah khasan habis terbakar, kasihan mereka mana sudah pada tua.” Ungkap Yenni (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama