Keterangan Gambar : Walikota beserta Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro saat menyebarkan induk ikan nila di Sungai Jawi (Foto : Gun) |
MenaraToday.com – Pontianak :
Wali Kota Pontianak
Edi Rusdi Kamtono menebar 100 benih indukan ikan nila di parit Sungai Jawi
Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (18/9/2020). Selain menebar
ikan nila, juga dilakukan penanaman pohon tabubuya.
"Kita akan
melakukan penataan parit Sungai Jawi ini menjadi kawasan ekowisata baru di
Pontianak," ujarnya.
Penataan ekowisata di
sepanjang alur parit ini sebagai upaya mempercantik dan menjaga ekosistem
lingkungan. Menurutnya, Kota Pontianak memiliki potensi dimana karakteristik
alamnya dibelah dengan sungai dan memiliki banyak parit. Potensi tersebut harus
dimaksimalkan dengan menatanya menjadi kawasan ekowisata.
"Kalau sungai
dan parit terawat serta terjaga
kebersihannya, saya yakin akan menjadi daya tarik kota," ungkapnya.
Mewujudkan parit dan
sungai yang bersih bukanlah tugas yang mudah. Sebab, dibutuhkan kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih. Persoalan limbah dan
pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), baik itu dari kegiatan
usaha maupun rumah tangga.
"Untuk itu peelu
ada pengawasan dalam penataan dan kebersihan parit yang ada ini," ucap
Edi.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kota Pontianak Bintoro menyebut, penataan kawasan ini menjadi ekowisata
salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan normalisasi parit. Seperti
penebaran indukan ikan nila yang dilakukan hari ini sebagai upaya agar
ekosistem ekowisata bisa berjalan baik.
"Jika parit
bersih maka habitat dan ekosistem juga ikut terjaga," tuturnya.
Penataan kawasan
parit Sungai Jawi sebagai kawasan ekowisata nantinya diharapkan bisa menjadi
daya tarik wisata. Selain penebaran benih, juga akan disiapkan tanaman-tanaman
peneduh dan berbuah sehingga bisa dinikmati wisatawan.
"Kita berharap rencana
ini bisa terlaksana dan tuntas," imbuh Bintoro. (Gun)