MenaraToday.Com – Dharmasraya :
Menjelang memasuki tahapan kampanye pilkada serentak 2020 pada 26 September 2020, dan salah satu upaya mewujudkan Pilkada yang berlangsung damai dan kondusif, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya, Sumatra Barat bersama KPU dan Bawaslu sambangi Posko Pemenangan para bakal pasangan calon (Bapaslon) dalam rangka menyerahkan maklumat Kapolri terkait tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada Rabu (23/9/2020).
"Kegiatan
ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz,
kepada seluruh jajaran untuk melakukan kegiatan
sambang kamtibmas, sebagai bentuk upaya preemtif dalam menjaga stabilitas
keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tahapan pilkada berlangsung,"
Ungkap Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, SIK MT melalui
Kabag Ops, Kompol Rifa'i kepada awak media di halaman Kantor KPU Dharmasraya.
Dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut, Kapolres beserta jajaran didampingi seluruh komisioner Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dharmasraya melakukan dialog
berisi ajakan-ajakan kepada seluruh bapaslon beserta tim pemenangan, bisa
berperan aktif menjaga suasana yang aman, damai dan nyaman selama mengikuti
setiap tahapan yang ada.
Selain itu,
pihaknya juga akan menyosialisasikan kewajiban melaksanakan kampanye dengan
menerapkan standar protokol kesehatan, sebagaimana dituangkan dalam maklumat
Kapolri serta PKPU nomor 6 tahun 2020 dan PKPU nomor 10 tahun 2020 yang menjadi acuan penerapan
standar protokol kesehatan pada pelaksanaan pilkada ditengah pandemi Covid-19.
"Dalam
regulasi tersebut, tegas dinyatakan tentang kewajiban melaksanakan kampanye
dalam jumlah terbatas dan tidak boleh memicu kerumunan, dilarang melakukan
konvoi, wajib memastikan seluruh peserta kampanye menggunakan masker dengan
benar dan harus menyediakan perlengkapan cuci tangan dan hand sanitizer serta
perlengkapan lain sesuai yang digariskan," jelasnya
Sebelumnya,
lanjutnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah
mengeluarkan maklumat tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada
Senin 21 September 2020. Maklumat tersebut adalah terkait penegasan pengaturan
pelaksanaan pilkada agar tidak menjadi klaster baru
penyebaran Covid-19.
Dalam maklumat
disebutkan protokol kesehatan sangat penting dijaga dengan baik. Tujuannya adalah dalam memberikan perlindungan
dan menjamin keselamatan kepada penyelenggara pemilihan, peserta pemilih dan
seluruh pihak yang terkait.
"Apabila
ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat tersebut, maka
setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku," tegasnya
Sementara itu,
Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Sutan Riska Tuanku Kerajaan - Dasril Panin Dt
Labuan, ST Budi Sanjaya, menegaskan tekad untuk mengikuti seluruh imbauan dan
aturan terkait pelaksanaan pilkada serentak 2020.
"Sebagaimana
petunjuk yang kami terima dari pihak KPU Dharmasraya, terkait pelaksanaan
prosesi pengundian nomor urut besok, Kamis (24/9/2020),
kami juga hanya mengutus sebanyak sembilan orang yang terdiri dari Pasangan
calon, Liaisson Officers dan satu orang pimpinan partai-partai pengusung,"
jelasnya.
Terkait
antisipasi terjadinya potensi kerumunan massa dari unsur masyarakat yang ingin
turut menyaksikan prosesi pengambilan nomor urut itu, Budi Sanjaya
mengungkapkan sudah mendistribusikan kepada seluruh partai pengusung dan
pendukung serta tim relawan agar tidak turut menghadiri prosesi itu dan tetap
berkumpul di masing-masing posko dengan tetap menerapkan standar protokol
kesehatan.
"Seluruh
posko simpatisan dan relawan sudah kami minta dilengkapi dengan peralatan cuci
tangan, membagikan masker dan tetap tidak berkegiatan yang memicu kerumunan
massa," tegasnya
Sementara itu,
Bacalon Wakil Bupati, Yosrisal saat dihubunginawak media menyebutkan, pihaknya
bakal patuh terhadap regulasi yang telah ditetapkan, terutama dalam proses
Pilkada serentak 2020 berlangsung.
"Sebagai
warga negara kita wajib taat terhadap regulasi," sebutnya
Ia juga
berharap pihak penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan pihak keamanan berlaku
adil dalam menegakkan aturan yang dimaksud, tidak ada tebang pilih atau anak
tiri dan anak kandung.
Terpisah,
Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Adriadi menyebutkan pihaknya ikut
mendampingi jajaran Polres Dharmasraya guna menyosialisasikan maklumat polri
terkait protokol kesehatan bagi di posko para bapaslon.
"Kita
juga menyampaikan kepada bapaslon tentang pengundian nomor urut bagi bapaslon
sekaligus penandatanganan fakta integritas kepatuhan terhadap protokol covid19
yang akan dilaksanakan pada Kamis (24/9)," ujarnya (Gus)