![]() |
Keterangan Gambar : Detik-detik penikaman Syech Ali Jabar (Foto : Screenshots) |
MenaraToday.Com – Lampung :
Pendakwah
Syekh Ali Jaber ditikam seorang pemuda saat berdakwah
di Masjid Shalahuddin Lampung, Minggu (13/9/2020).
Dia pun angkat bicara ketika ditanya terkait sosok pelaku penusukan yang
ternyata masih sangat belia.
![]() |
Keterangan Gambar : Kondisi Syech Ali Jabar pasca terkena tikaman (Foto ; Tim) |
Jaber mengatakan pelaku sangat muda dengan perawakan kurus
"Subhanallah,
anak itu muda bangat.
Diperkirakan usianya 20 tahunan. Orangnya
kurus banget," tutur Syekh Ali Jaber.
Selain itu,
melihat dari perawakan, Syekh Ali Jaber meragukan pelaku bisa melakukan
penusukan. Bahkan, Syekh Ali Jaber menduga pelaku melakukan perbuatannya karena
ada dorongan atau ada yang menyuruh.
"Saya
merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan,
tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini, seperti ada dorongan
atau ada yang menyuruh," tutur Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh
Ali Jaber, dengan fisik seperti pelaku, mustahil untuk melakukan penusukan
tersebut.
Dalam satu
video berdurasi 30 detik yang menunjukan aksi penusukan terhadap pendakwah Ali
Jaber beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Jaber sedang berada di
sebuah panggung saat mengisi sebuah acara Wisuda Tahfidz di Masjid Falahuddin,
Bandar Lampung. Saat
duduk di atas panggung, tiba-tiba datang orang tak dikenal dan langsung
menusukan sebuah benda tajam ke arah tubuh Syekh Ali Jaber. Beruntung
atas izin Allah,
Jaber sempat menghindar dan langsung berdiri. Sedangkan pelaku nya langsung di hajar jemaah yang
hadir.
Kemudian pada
video terpisah, pelaku terlihat sudah terikat. Pelaku sempat ditanya oleh
seorang pria di dalam video tersebut.
"Hei,
siapakah tuhanmu?"
"Apa
agamamu?"
"Siapakah
Nabimu?"
"Apa
kitabmu?"
Namun tak lama
kemudian pelaku yang sempat berada di lantai duduk.
Sementara pada
video yang lain, terekam kondisi Syekh Ali Jaber yang tertusuk pada lengan
sebelah kanan dan telah mendapat perawatan medis.
"Karena
saya lihat dari segi fisik, dia tidak mungkin. Butuh mental yang kuat untuk
melakukan hal seperti ini," kata Syekh Ali Jaber.
"Tidak,
dia hanya diam. Dia hanya angkat pisau, kebetulan panitia sudah banyak, ada
yang lagi live dan rekam karena lagi berlangsung ceramah. Semua terekam,"
terang Syekh Ali Jaber.
Sementara itu pelaku yang bernama Alpin Andria (22) warga Jalan Tamin Gang
Kemiri Kelurahan Sukajawa Kecamatan TKB Bandar Lampung beserta barang bukti
berupa 1 bilah pisau dapur dalam keadaan patah telah diamankan pihak
kepolisian.
Terpisah orang tua pelaku, M. Rudi (48) menyebutkan bahwa anaknya tersebut
sudah 4 tahun mengalami gangguang kejiwaan semenjak ditinggal ibunya keluar
negeri menjadi TKW di Hongkong untuk bekerja, sementara anaknya sering
mengurung diri dikamar dan jarang besosialisasi. (Tim)