MenaraToday.Com - Taliabu :
Masyarakat kecamatan Tabona yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tabona (AMT) menggelar Aksi penolakan kampanye pasangan Calon (Paslon) petahana Aliong Mus-Ramli (AMR) beserta rombongannya di kecamatan tabona, Pulau Taliabu, Pada Rabu 29 Oktober 2020.
Aksi penolakan Kampanye Paslon Petahana AMR di kecamatan Tabona tersebut dilatar belakangi oleh kekecewaan masyarakat atas kepemimpinan AMR (Petahana) yang tidak menepati janji selama 5 tahun memimpin Kabupaten Pulau Taliabu
“Aksi penolakan ini merupakan bentuk kekecewaan kami kepada Paslon AMR yang hanya memberikan janji palsu pada masyarakat di Taliabu Selatan terhusus di Tabona,” ungkap Surahman Tidore, koordinator AMT pada media ini Kamis 29 Oktober 2020.
Surahman mengatakan Janji yang tidak di realisasi oleh Paslon Petahana AMR pada periode yang lalu yakni Pembangunan jalan lingkar serta matematika Pilkada
“Melalui tim suksesnya menjanjikan 1×1 (satu suara dengan nilai tukar 1 juta rupiah), itu tidak di bayar sampai saat ini. Yang kedua Janji pembangunan jalan lintas di wilayah selatan, sampai 1 periode Masa AMR Selesai, pembukaan badan jalan masih terputus-putus.”Jelasnya
Kami telah sadar selama ini kami di bodohi dan di tipu oleh petahana ini
Lanjut, Sahrudin Yoisangadji mulai dari jalan lingkar Taliabu
" AM pernah berjanji di masyarakat pada saat safari Ramadan di Tabona bahwa 5 tahun lalu. Dia kampanye di tabona sudah menggunakan mobil lewat jalan darat dan itu disampaikan di dalam mesjid desa tabona di dalam rumah Allah saja berani berbohong apalagi cuma di panggung kampanye dan program-program pemerintah Taliabu, jembatan dibuat hanya untuk menjadi tampilan buruk di depan Desa Tabona.
Belum lagi program pertanian yg sangat diharapkan masrakat sampai saat ini tidak pernah dirasakan masyarakat Tabona, begitupun di bidang kelautan atau nelayan", tutupnya .
Tak hanya menolak rombongan AMR untuk berkampanye di kecamatan Tabona, AMT juga menolak Paslon AMR untuk melanjutkan kepemimpinan di periode yang ke 2,
"Kami sudah tak mau lagi di bohongi dengan janji-janji manis, untuk itu kami telah berkomitmen untuk Tolak AMR 2 periode,”. Tegasnya (Fadil)