Keterangan Gambar : Paslon "Labura Hebat" HYS - HST saat menyampaikan visi dan misinya saat kampanye dialogis di Desa Ujung Padang Kecamatan Aek Natas (Foto : Greg)
MenaraToday.Com – Labura :
Sejak tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara telah memulai program MoU yakni Beasiswa bagi pelajar berprestasi yang bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Neger (PTN) yang ada di Sumatera Utara.
Calon Bupati Labuhanbatu Utara dengan nomor urut 4, Hendriyanto Sitorus atau yang lebih akrab disapa HYS menyebutkan bahwa akan melakukan perbaikan serta opnimalisasi program MoU tersebut agar lebih bermanfaat untuk pembangunan SDM di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dan hal tersebut merupakan program unggulan yang diusung oleh Pasangan Calon “Labura Hebat No.4” HYS - HST
“Hal tersebut merupakan program unggulan kami yani Cerdas, Sejahtera dan Religius (SCR). Selama ini mahasiswa yang mengikuti program MoU bebas untuk memilih jurusan yang ada di PTN. Kedepannya hal ini kita perbaiki dengan cara menyediakan jurusan yang dibutuhkan bagi Pemkab Labura, misalnya Pemkab Labura membutuhkan guru Bahasa Inggris dan Tenaga IT, maka jurusan yang kita buka untuk program MoU adalah Pendidikan Bahasa Inggris dan Teknik Informatika” Ujar HYS saat bersilaturahmi di Desa Ujung Padang, Kec. Aek Natas, Selasa, (6/10/2020).
Hendri juga menjelaskan kalau mahasiswa program MoU yang telah lulus tidak perlu lagi bingung untuk mencari kerja, karena akan langsung diokontrak sesuai kualisifikasi yang dibutuhkan Pemkab Labura.
"Jadi
pembangunan SDM di Labura bisa terwujud melalui program cerdas ini. Jika SDM
sudah Cerdas, maka
masyarakat juga akan Sejahtera". Lanjut Hendri diakhir sambutannya.
Sementara itu, H.
Samsul Tanjung, mengatakan bahwa visi - misi Paslon “Labura Hebat” tidak muluk -
muluk.
“Visi
- Misi kami untuk menjadikan masyarakat Labura Cerdas, Sejahtera dan Relijius
adalah hal yang real dan bisa kami wujudkan. Makanya Labura membutuhkan pemuda
untuk dapat melayani masyarakat diseluruh daerah yang ada di Labura".
Pungkasnya.
Diakhir acara,
Hendriyanto pun menerima berbagai aspirasi masyarakat, salah satunya tentang
jalan masuk ke desa Ujung Padang
dari simpang yang masih rusak.
Hendri menyebutkan
bahwa jalan tersebut berada di kawasan perkebunan sawit milik swasta, makanya
APBD Labura tidak bisa digunakan untuk membangunnya. Namun Hendri mengatakan
akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan pembangunan
jalan tersebut jika ia terpilih menjadi bupati.(greg)