'Sego Pitik Stasiun Makota', Saksi Kebebasan M. Syafril



MenaraToday.Com - Malang :

Terkait viralnya pemberitaan Bupati Malang HM Sanusi yang melaporkan seorang aktifis karena mengkritiknya melalui 'meme' ahirnya menemui titik terang. Seorang aktifis yakni M. Syafril alias Caping bebas setelah Bupati Malang mencabut laporannya.

Aksi kemanusiaan tersebut disambut baik oleh para Aktivis Malang Raya. Salah satunya Sani Projo, Ia melalui conferensi pers mengatakan sangat bersyukur adanya titik terang atas penahanan Caping.

Dengan rasa syukur itu, Sani bersama para aktivis Malang Raya menggelar syukuran di Pujasera Kota Malang pada Jumat, (2/10/2020) malam.

"Sebagai rasa syukur adanya solusi kasus Caping, kami mengadakan tasyakuran makan bersama dengan simbol semoga tidak ada lagi permasalahan," ujar aktivis senior yang juga merupakan Ketua MCC Malang.

Sementara itu, Dani selaku kordinator aktivis Malang sekaligus owner pujasera sego pitik Stasiun Kota Malang mengungkapkan, bahwa selam 3 hari ini perjuangannya bersama rekan-rekan untuk menemukan solusi tekait penahan aktivis Malang Raya sangat memuaskan dan berakhir dengan makan bersama di warung sego pitik Stasiun.

Bahkan harapan senada juga dipanjatkan Dani kepada menaratoday, ia berharap adanya momentum ini kedepan semoga tidak lagi ada permasalahan. (Yasin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama