Bersama Poktan Sayur, RHS: Karena Itu Hoax, Sikat kalau Ada yang Katakan Bansos Itu dari Paslon Tertentu

Menaratoday.com, Simalungun:

Calon Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) ke Nagori Purbatua Ganda, Kecamatan Pematang Bandar, Rabu (11/11/2020). Di nagori itu, RHS bertemu dan gelar acara ramah tamah dengan Kelompok Tani (Poktan) Sayur “Doa Ibu” yang dipimpin Fadli Wibowo.

Pada pertemuan singkat tersebut, Radiapoh Sinaga – yang berlatarbelakang pendidikan hukum tersebut – menyampaikan edukasi agar masyarakat Kabupaten Simalungun dapat memahami tentang penerimaan bantuan sosial yang diterima selama ini.

“Saya ingin memberitahukan kepada bapak ibu, jika ada oknum yang menyampaikan bahwa bantuan sosial yang diterima masyarakat saat ini, apakah itu yang nama Program Keluarga Harapan (PKH), Sembako, BST, BLT dan lainnya, karena perjuangan salah satu pasangan calon, itu tidak benar. Itu hoax, karena semua bantuan sosial tersebut, memang program pemerintah,” kata Radiapoh Sinaga.

Bahkan, dengan tegas Radiapoh Sinaga memberikan pemahaman kepada masyarakat tidak merasa takut diintimidasi, jika tidak memenangkan salah satu pasangan calon, maka seluruh jenis bantuan yang selama ini diterima, akan dicabut.


“Tidak ada yang bisa mencabut nama Bapak Ibu dari daftar yang sudah pernah sebagai penerima bantuan, apalagi dengan cara tidak manusiawi. Kalau ada oknum yanng melakukan itu, laporkan ke penegak hukum. Akan kita sikat, karena itu berita hoax. Oknumnya sudah melakukan tindakan pencideraan hak berdemokrasi yang menggembirakan rakyat,” katanya.

Kepada wartawan, usai pertemuan dengan Poktan Sayur “Doa Ibu”, Radiapoh Sinaga menyampaikan kepada wartawan, bahwa da 10 program bantuan yang disalurkan Pemerintah untuk membantu rakyat yang terpapar pandemi Covid-19, yakni; Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Dana Desa, Banpres Produktif untuk Modal Kerja, Subsidi Gaji dan Diskon Listrik.

“Sebagia calon Bupati, saya punya kewajiban untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada para calon pemilih di Pilkada Kabupaten Simalungun, bahwa tidak benar jika ada oknum yang mengklaim bantuan pemerintah, menjadi bagian dari perjuangan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun,” kata Radiapoh Sinaga kepada wartawan.

SERAHKAN BANTUAN DAN TERIMA BINGKISAN SAYUR MAYUR

Radiapoh Sinaga juga menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dalam mengelola usaha di bidang pertanian holtikultura. Kepada Poktan Sayur “Doa Ibu”, diminta Radiapoh Sinaga, agar benar-benar menekuni bagaimana tata kelola tanaman holtikultura, agar berbagai masalah dapat teratasi untuk mencapai hasil yang berkualitas dengan kuantitas terjaga, sehingga produksinya mampu bersaing dan sangat dinanti-nanti para pedagang dan konsumennya.

Pada kesempatan itu, Radiapoh Sinaga menyerahkan secara simbolis bibit tanaman pertanian holtikultara yang diterima Ketua Poktan Sayur “Doa Ibu”, Fadli Wibowo. 

Kemudian sebagai kenangan-kenangan yang dapat dibawa Radiapoh Sinaga, Poktan Sayur “Doa Ibu” menyerahkan bingkisan sayur-mayur. Dengan wajah gembira, Radiapoh Sinaga mengangkat dua plastik besar di tangan kiri-kanannya, yang berisikan berbagai macam sayur mayur segar.

Usai acara tersebut, seluruh keluarga besar Poktan Sayur “Doa Ibu” menyampaikan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga – H Zonny Waldi (RHS-ZW) pada Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020. (R01/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama