MenaraToday.Com - Batu Bara :
Tim Supervisi pengecekan Kampung Tangguh Poldasu yang dipimpin oleh AKBP Indrawarman memberikan apresiasi kepada Kapolres Batu Bara yang telah melakukan pembinaan terhadap Kampung Tangguh di Kabupaten Batu Bara.
Apresiasi tersebut disampaikan AKBP Indrawarman usai meninjau Desa Tangguh di Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, dan Taman Lestari Ketahanan Pangan Polsek Indrapura, Polres Batu Bara, Rabu (25/11/2020).
“Kami memberikan apresiasi atas keberhasilan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH yang telah membina kampung tangguh yang ada di wilayah hukum Polres Batu Bara”, ujarnya.
Kehadiran Kasubdit Bin Polmas Polda Sumut AKBP Indrawarman bersama Kasi Harlatuan Kompol Mahmun, dan Kasi Kommas Komppl Lelk Hafni, ke Desa Mangkai Baru tampak didampingi oleh Kasat Binmas Polres Batu Bara AKP M. Syafi'i, serta Kapolsek Lima Puluh Iptu Rusdi, SH, MM, dan setibanya di lokasi rombongan disambut hangat oleh Camat Lima Puluh Adry Aulia Harahap, S.STP, dan Kades Mangkai Baru Sugiyanti.
Dalam kunjungannya tersebut, Tim Supervisi melaksanakan pengecekan terhadap Pos Cek Poin, kemudian pengecekan lumbung pangan Desa Tangguh Mangkai Baru, melakukan pengecekan Kantor Desa Mangkai Baru, melakukan pengecekan rumah Isolasi, melakukan pengecekan budidaya tanaman hidroponik, dan melakukan pengecekan terhadap budidaya jamur tiram.
Usai melakukan pengecekan di Desa Mangkai Baru, AKBP Indrawarman menghimbau agar seluruh Polsek yang ada di seluruh Polda Sumatera Utara, dapat membina masing-masing desa yang berada di wilayah Hukumnya dan dapat memanfaatkankan lahan kosong, untuk mendukung Pemerintah dalam hal ketahanan pangan.
Sementara itu Kapolsek Lima Puluh, Iptu Rusdi, SH, MM saat diwawancarai Wartawan menyatakan sangat gembira atas kunjungan Tim Supervisi dalam pengecekan kampung tangguh di Desa binaannya tersebut
“Jujur saya sangat bangga dengan Kunjungan Tim Supervisi ke desa binaan kami ini. Saya berharap semoga Desa Mangkai Baru ini dapat lebih maju dan mampu mempertahankan serta mengembangkan ketahanan pangan di desa ini," harapnya. (Dwi)