MenaraToday.Com - Pematangsiantar :
Rakyat Siantar diperhadapkan dengan Pilkada dengan "Sejarah Baru", menurut Presidium Kolom kosong Horas Sianturi SH, yang juga seorang Advokat mengatakan Paslon tunggal, Asner Susanti berhadapan dengan kolom kosong itu hal yang harus kita sambut positif,
"Kata positif berarti rakyat berhak menilai, memperjelas tentang nilai dan keunggulan Paslon tunggal terlebih transfaransi Anggaran Dana Kampanyenya, Ayo kenal lebih dekat Paslon Tunggal, kenal jejak rekamnya, Kenal prestasi beliau dimasa sekolah baik sewaktu Pendidikan S1 berapa lama menyelesaikan studinya dan S2 nya juga, Sebagai pensiunan ASN, perhatikan Laporan Harta Kekayaan (LHKPN ) Asner Silalahi diketahui Sebesar Rp 4.542.717.971 saat melaporkannya Pada 24 Agustus 2020.
Masih katanya saatnya rakyat cerdas menilai dan menentukan )ilihannya, Pilih pasngan tunggal karena ada nilai keunggulannya, Perhatikan laporan dana awal kampanye yang hanya sebesar Rp 101.000.000 sesuai laporan di KPU tertanggal 25 September 2020, Nah rakyat harus jeli menyikapi, jangan memilih karena ada iming- iming, janji -janji yang terindikasi Money Politik.
Rakyat piih Asner Susanti bila yakin ada keunggulan dan kharisma kepemimpunannya, Bila tidak dapat dan mengena dihati rakyat maka kita patut berteimakasih kepada pemerintah dan KPU melalui ragulasi dan aturan PKPU memfasiltasi adanya kolom kosong yang menjadi Pilihan alternatif bila paslon tidak mengena dihati,
Kolom kosong pilihan yang sah, mengajak dan mengedukasi kolom kosong dijamin Undang-undang. Negara dan KPU tidak mungkin melalui aturan yang ada membuat kolom kosong untuk merugikan rakyat, rakyat berdaulat menentukan pilihannya, suara rakyat suara Tuhan.
Paslon Tunggal telah dipilih Partai tentunya pilihan Partai tidak harus sama dengan pilihan rakyat. Rakyat memilih dengan hati nurani, Kolom kosong menang rakyat berdaulat.
Horas menambahkan kawan Mas Koko suuah membentuk Posko Relawan di 8 Kecamatan. Ujarnya (Al,Red)