Sutan Riska Pemimpin Muda Penegak Falsafah Minangkabau 'Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah

MenaraToday.Com - Dharmasraya :

Sebagai generasi muda yang menjunjung tinggi falsafah minang "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah" (ABS-SBK), berbagai program yang menyentuh sektor budaya guna melestarikan tatanan adat Minangkabau akan terus dilanjutkan oleh Calon Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Dasril Panin Dt Labuan pada periode ke - 2 nanti. Hal ini disampaikan ninik mamak Sungai Dareh, Zulkifli Lenggang Majo saat saat safari politik Sutan Riska di Rumah Gadang Baru Suku Chaniago Nan Limo Sungai Dareh pada Minggu (8/11/2020) malam. 

Kali ini, Sutan Riska yang didampingi langsung oleh cawabup Dasril Panin Dt Labuan, Ketua DPD II Golkar, Ir. H. Adi Gunawan, Ketua DPC Hanura, Rijal Imami, ST, Ketua DPC PPP, Harry Permana, ST, Ketua DPC PBB, Masrigi, pengurus DPC Partai Gelora, dan anggota DPRD Dharmasraya Fraksi Nurani Demokrat, Salman, serta Ninik mamak, bundo kanduang kaum Chaniago nan Limo nagari Sungai Dareh. 

Mewakili ninik mamak Sungai Dareh, Zulkifli Lenggang Majo menyebutkan kehadiran Sutan Riska -Dt Labuan dan rombongan di Rumah Gadang Baru Kaum Chaniago Nan Limo merupakan suatu kebanggaan bagi kami kaum Chaniago Nan Limo. 

"Alhamdulillah, kehadiran Sutan Riska kali ini sekaligus memperlihatkan bahwa revitalisasi Rumah Gadang Baru Kaum Chaniago Nan Limo telah selesai. Revitalisasi ini berkat bantuan dana dari pemerintah daerah yang disetujui oleh Sutan Riska sebagai Bupati Dharmasraya, " Ungkapnya

Selain itu, sambungnya Sutan Riska juga memberikan reward berupa insentif bagi ninik mamak se Dharmasraya yakninya "Ampek Jiniah, Limo Sajinjiangan" dianataranya Penghulu, Monti, Dubalang, dan Urang Tuo kaum. 

"Dari kinerja dan kepeduliannya terhadap adat Minangkabau, Sutan Riska layak disebut sebagai pemimpin muda penegak falsafah MinangKabau Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah, " Tegasnya

Oleh karena itu, sebagai ungkapan terima kasih kita bersama dan juga menjadi harapan agar pembangunan dan revitalisas rumah gadang serta perhatian terhadap ninik mamak kaum terus dilanjutkan hingga periode ke-2 Sutan Riska nanti. 

"Kita bersama kaum Chaniago Nan Limo telah memasangkan niat untuk mengantarkan Sutan Riska menjadi pemimpin Dharmasraya yang ke-2 kalinya, " Tegas Zulkifli Lenggang Majo yang diaminkan ninik mamak dan bundo kanduang serta milenial Sungai Dareh yang hadir. 

Sementara itu, Anggota DPRD Dhaemasraya, Fraksi Nurani Demokrat, Salman menegaskan bahwa kinerja dan kepedulian Sutan Riska terhadap adat dan budaya minang telah terbukti nyata. 

"Rumah Gadang Baru kaum Chaniago Nan Limo yang telah selesai di revitalisasi oleh pemda melalui kebijakan Sutan Riska pada periode pertamanya," Ungkap Salman yang juga anggota DPRD 2 periode itu. 

Untuk itu, lanjutnya agar pembangunan dan revitalisasi rumah gadang terus berlanjut, maka kita bulatkan tekad untuk memenangkan Sutan Riska -Dt Labuan yang akan kita coblos pada 9 Desember 2020 mendatang. 

"Inshaallah Sungai Dareh siap bersama-sama memenangkan Sutan Riska -Dt Labuan, " Tegasnya

Pada Kesempatan itu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebutkan bahwa upaya revitalisasi Rumah Gadang se Dharmasraya akan terus di galakkan. "Revitalisasi Rumah Gadang bertujuan untuk menghidupkan dan terus melestarikan tradisi minang yang menjadikan rumah gadang sebagai sarana untuk bermusyawarah, mulai dari acara pernikahan, kematian hingga musyawarah adat lainnya, " Ungkap Sutan Riska

Apalagi lanjutnya, kita di Minangkabau memiliki tatanan adat yang kental yang menjadi kewajiban kita untuk tetap mempertahankannya. 

Perbaikan rumah gadang ini sambungnya, merupakan tindak lanjut pencanangan oleh Presiden Joko Widodo saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang pada Februari tahun 2018 lalu.

"Oleh karena itu, pemkab Dharmasraya sejak 2019 hingga 2020 telah mengupayakan revitalisasi rumah gadang lebih kurang sebanyak 120 rumah gadang, 2019 sebanyak 80 rumah gadang dan 2020 sebanyak 40 rumah gadang, " Ungkapnya. 

Selain itu, sambungnya, Ia juga sudah meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk menyetujui pembangunan Rumah Gadang terbesar se Sumatra Barat dengan bantuan dana APBN. 

"Alhamdulillah pak Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembangunan Rumah Gadang yang panjangnya 100 meter dengan lebar 25 meter yang terletak di samping Masjid Agung Dharmasraya, " Ujarnya

Pembangunan itu, sambungnya selain sebagai mempertahankan eksistensi keberadaan kaum dalam Suku, juga sebagai upaya penguatan rumah gadang dalam fisik dan non fisik agar tatanan nilai adat tetap berjalan secara baik karena sudah punya wadah untuk menularkan kepada generasi selanjutnya. (Gun) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama