Bupati Lepas Keberangkatan Prajurit Yonif RK 644/Wls Sebagai Satgas Kontingen Garuda 39 C.

Keterangan Foto : Suasana ____//// Bupati Kapuas Hulu AM.Nasir melepas keberangkatan Prajurit Yonif Raider Khusus 644/WLS yang tergabung sebagai anggota Satgas Kontingen Garuda 39 C.
(Selasa,29/12/2020)____(Foto : Istimewa)


MenaraToday.com - Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir melepas keberangkatan Prajurit Yonif Raider Khusus 644/WLS yang tergabung sebagai anggota Satgas Kontingen Garuda 39 C.

"Jagalah nama baik bangsa, patuhi hukum setempat dan selalu ikuti prosedur yang berlaku. Pahami dan hormati budaya setempat. Tunjukan profesionalisme, disiplin, dedikasi, dan loyalitas. Jagalah sikap dan perilaku Saudara-saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan dari Negara-negara lain," pesan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir.

Tidak lupa juga Nasir mengingatkan kepada Saudara-saudara semuanya untuk senantiasa memperhatikan protokol kesehatan bagi pribadi masing-masing ditengah Pandemi COVID-19, karena suka tidak suka selain menjalankan misi perdamaian "Kita juga memiliki misi untuk mencegah atau memutus mata rantai penularan COVID-19 dimanapun kita berada," ungkap Bupati.

Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Saudara-saudara.

"Pada hari ini, Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu sangat berbangga diberikan amanat melepas Kontingen Garuda 39 C untuk melaksanakan misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo," ungkap Abang M. Nasir.

Dengan diberangkatkannya Kontingen Garuda 39 C, selain mengharumkan nama Bangsa dan Negara, misi ini juga menunjukan konsistensi dan eksistensi Indonesia dalam melaksanakan amanat konstitusi, yakni turut serta dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.

"Indonesia mempunyai sejarah panjang dalam perdamaian dunia. Kontingen Garuda telah berada di sana sejak 1957, satu dekade sejak Kemerdekaan Indonesia, Sejak 1957, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 38.000 pasukan penjaga perdamaian PBB. Saat ini Indonesia masuk dalam 10 besar Negara pengirim pasukan pemelihara perdamaian PBB," kata Nasir.


Menurut Nasir, Indonesia patut berbangga bahwa kiprah Kontingen Garuda di berbagai misi PBB selalu diterima dan dihargai, khususnya oleh masyarakat setempat.

Kata Nasir, Kontribusi Indonesia tidak terbantahkan. Indonesia memiliki rekam jejak dan prestasi yang cukup baik selama melaksanakan misi perdamaian, Indonesia memiliki sejarah panjang. Sekali lagi, ini adalah kepercayaan terhadap Bangsa Indonesia sekaligus amanat yang harus kita pikul dan kita tuntaskan bersama.

"Untuk itu, saya berpesan kepada Saudara-saudara semuanya, kepada Prajurit Yonif Raider Khusus 644/WLS yang tergabung sebagai anggota Satgas Kontingen Garuda 39 C, jagalah nama baik bangsa, patuhi hukum setempat dan selalu ikuti prosedur yang berlaku,
Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Nasir ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh Prajurit Yonif RK 644/Wls.

"Saudara - saudara sekalian yang telah rela berkorban dan secara professional bertugas dalam misi PBB ini. Meskipun jauh dari keluarga dan orang-orang yang saudara-saudara cintai dan sayangi," katanya.

Maka Nasir berharap saudara-saudara sekalian dapat menjalankan tugas dan misi ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat.

"Nama baik bangsa indonesia berada pada diri saudara-saudara semuanya. Saudara-saudara sekalian adalah prajurit pilihan, terbaik dari yang terbaik, putra-putra terbaik Bangsa," tegas Bupati Abang Muhammad Nasir.

Langkah saudara, napas saudara, tindak tanduk saudara adalah Indonesia. Senyum saudara, kehangatan saudara, ketegasan saudara adalah Indonesia.

"Saudara adalah garuda yang terbang kenegeri orang dengan kepala tegak dan kebanggaan untuk Indonesia. Jangan lupa untuk pulang dengan pengalaman berharga dan kecintaan yang lebih untuk Negara Kita, karena Saudara-saudara adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia," ucap Bupati. **

Pewarta : Bayu Hary Widodo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama