Di Guyur Hujan Deras, Rumah Kades Nyaris Terjun Ke Sungai

MenaraToday.Com - Batanghari :

Hujan yang turun dengan intensitas tinggi di wilayah Provinsi Jambi mulai menimbulkan sejumlah persoalan. Selain banjir, bahaya longsor juga mengancam warga yang tinggal di sepanjang sungai Batanghari. Sebab, bisa saja rumah yang mereka tempati longsor akibat tanah terkikis air.

Seperti yang terjadi di tebing Sungai Batanghari, tepatnya di Desa Olak Rambahan, Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Salah satu sisi tebing sungainya longsor setelah beberapa waktu tergerus derasnya air sungai, dan ditambah curah hujan yang tinggi. Akibatnya, beberapa rumah di Desa tersebut nyaris ikut terjun ke sungai

"Akibat longsor tersebut beberapa rumah warga yang berada tepat di atas tebing setinggi sekitar 5 meter di Desa Olak Rambahan nyaris terjun ke sungai Batanghari," kata warga sekitar lokasi yang tidak ingin namanya di publikasikan.

Menurut dia, meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun tebing tersebut bisa saja kembali longsor karena tanahnya terus terkikis oleh air hujan yang hingga saat ini masih turun.

Saat Kades Olak Rambahan, Muhammad Dadin di wawancara Menaratoday.com mengatakan, peristiwa tanah longsor terjadi pada Selasa subuh.

 “Setelah desa kami diguyur hujan deras sejak siang harinya tiba tiba malam hari nya tanah tebing tersebut longsor hampir rumah saya sendiri ikut roboh. Beruntung perisistiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun saya dan warga masih merasa ketakutan jika hujan masih mengguyur dan saat ini saya bersama perangkat desa sudah berkoordinasi langsung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari dan semoga dalam waktu dekat ini ada perhatian dari pihak yang menangani masalah tersebut", tutupnya (Arian Arifin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama