MenaraToday.Com - Tulangbawang :
Meskipun kasus beredarnya foto Video Call Seks (VCS) salah seorang loknum Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Gedung Aji Baru sudah hampir sebulan, namun anehnya sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak Dinas Pendidikan Tulangbawang.
Pasalnya kasus yang melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mempermalukan dunia pendidikan ini seakan 'Dibiarkan' dan belum ada tindakan dari pihak instansi terkait.
Dimana pihak Dinas Pendidikan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu hanya menyebutkan bahwa oknum Kepsek berinisial MB yang telah mempertontonkan auratnya melalui Video Call ini telah di panggil, namun hingga saat ini belum ada tindakan kepada oknum Kepala Sekolah ini.
Menyikapi hal ini, salah seorang warga Gedung Aji Baru sangat menyesalkan lambannya penanganan dari pihak Dinas Pendidikan Tulangbawang.
"Aneh ya, koq terkesan di biarkan, padahal katanya MB sudah di panggil dan diminta klarifikasinya. Tapi koq belum ada tindakan lebih lanjut ya, padahal pihak inspektorat sudah menunggu hasil klarifikasi oknum Kepsek ini" ujar salah seorang warga yang terus mengikuti perkembangan kasus VCS ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang, Nasaruddin SH, MH saat ingin di konfirmasi terkait hal ini seolah buang badan dengan menyuruh ajudannya menemui wartawan dan menyebutkan dirinya lagi sibuk menyelesaikan pekerjaannya.
"Bapak lagi sibuk, tadi bapak pesan temui Bu Yohana karena itu bidangnya" ujar Ajudan Kadis menyampaikan pesan Pimpinannya tersebut.
Kurang puas dengan ucapan Kadis, wartawan pun menunggu Kadis hingga Kadis Pendidikan keluar untuk makan siang. Namun setelah menunggu dan Kadis berhasil ditemui namun tetap jawaban yang sama keluar dari orang nomor di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang.
"Benar saya kadisnya, tapi kan ada bidangnya masing-masing. Temui saja bu Yohanna dia yang membidangi masalah itu" ujar Kadis Pendidikan sembari berlalu.
Terpisah Yonana yang disebut Kadis Pendidikan membidangi kasus ini saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menyebutkan bahwa dirinya sedang rapat konsultasi online.
"Saya lagi rapat konsultasi online untuk anak saya daftar SMP dan saya sudah izin tidak masuk kantor, harap maklum, tks" tulis Yohanna.
Meskipun sudah dijelaskan bahwa Kadis mengarahkan agar melakukan konfirmasi terhadap dirinya, namun Yohanna belum menjelaskan hasil pemeriksaannya. (Helmi)