Difitnah di Masa Tenang, Tim SanDi: Santai Saja, Sesungguhnya Tuhan Bersama Kita

MenaraToday.Com - Malang :

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut satu, Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto (Sandi), rupanya masih terus diserang kampanye hitam di media sosial meskipun sudah memasuki masa tenang Pilkada Kabupaten Malang 2020.

Humas Tim Pemenangan Sandi, Abdul Qodir menilai jika ini adalah buruknya moralitas politik kelompok-kelompok tersebut. "Masa tenang yang seharuanya di isi dengan kontemplasi, malah dimanfaatkan menjalankan Fitnah dan Berita hoaks yang ditujukan terhadap Abah Sanusi," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (07/12/2020)

"Ini menandakan buruknya moralitas politik kelompok-kelompok yang melakukan itu. Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi," sambungnya.

Namun, ia menegaskan jika Tim Pemenangan Sandi menanggapi isu hoaks tersebut dengan santai. "Abah Sanusi dan Mas Didik Gatot Subroto adalah sosok yang besar di Pesantren. Dididik dengan bekal agama yang kuat, sehingga atas munculnya fitnah-fitnah dan hoaks ini kami tanggapi dengan woles," tegasnya.

"Istighfar diperbanyak, sambil lalu mendoakan yang bersangkutan semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka. Karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui," imbuhnya.

Hal inilah yang membuat pria yang akrab disapa Adeng ini menilai jika Sanusi adalah sosok yang dewasa sebagai pemimpin.

"Satu bentuk kedewasaan bersikap dan bertidak dari seorang Pemimpin itu diuji manakala mereka diserang dengan kabar fitnah dan Hoaks. Tapi beliau tidak membalasnya dengan hal yg sama karena kesadaran beliau berkata 'Dimana Ada Rasulullah disitulah ada Abu Jahal,'" ungkapnya.

Sikap dewasa dalam memimpin inilah yang membuat Sanusi layak menjadi Bupati Malang kembali. "Jadi kami semakin yakin masifnya fitnah-fitnah yang ditujukan kepada beliau bahwa Pasangan SanDi adalah satu satunya pemimpin yang betul-betul mampu menjawab kebutuhan masarakat menuju kemakmuran," bebernya.

"La Tahzan Innallaha Ma'ana,  Masyarakat Kabupaten pastilah Masyarakat yang sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Sehingga di masa tenang ini mereka akan merenung siapa yang pantas menjadi pemimpin yang mampu membawa pada kemakmuran," pungkasnya. (Sofyan/Yasin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama