FOPPSELA Labura Tim Futsal Bermental Juara

MenaraToday.Com - Labura :

Forum Pelatih Pegiat Sepak Bola Kabupaten Labura (FOPPSELA) memiliki tim futsal yang cukup diperhitungkan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, termasuk juga klub sepak bolanya, organisasi yang diketuai Rezky Nasution,SH, yang turut serta membawa rombongan tim untuk mengikuti turnamen bergengsi dikota Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (20/12/2020) pukul 09.00 pagi.

Turnamen yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar klub futsal ini diikuti klub dari berbagai kota seperti Kisaran, Labusel, Labuhanbatu Utara, Rantau Prapat dan lain lain. 

Ketua FOPPSELA, Rezky Nasution,SH menyampaikan apresiasinya terhadap tim yang sudah mencurahkan segala kemampuannya dan berjuang hingga tetes keringat terakhir untuk mengikuti turnamen ini, 

"Saya sangat salut dan bangga dengan perjuangan tim yang telah mengikuti turnamen ini. Dimana Tim telah melewati fase awal hingga akhir, pada babak 42 besar kita berhasil menang melawan Dhaka FC dari Kisaran, kemudian mengalahkan tim FKS Kota Pinang. Kemudian menaklukkan Labstar Asahan di 16 besar dan pada babak 8 besar kita kalah adu pinalti dengan Quen Kisaran. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tim-tim yang turun adalah tim yang memiliki kelas permainan dan jam terbang yang sudah teruji, ke depan kita akan berusaha meraih kemenangan dengan terus giat berlatih untuk membangun kekompakan tim dalam bermain dan akan terus mengasah kemampuan dengan terus mengikuti turnamen-turnamen untuk menambah jam terbang guna mengasah mental pemain" ujar Rezky Nasution.

Rezky Nasution yang akrab disapa Bung Rek ini juga menjelaskan bahwa tim sudah bermain cukup maksimal. Masalah kalah dan menang adalah hal biasa dalam suatu pertandingan.

"Kalah menang dalam suatu pertandingan itu adalah hal biasa. Anggaplah kekalahan ini adalah kemenangan yang tertunda" katanya. 

Hal senada diungkapkan pelatih Tim FOPPSELA, Yudi Anshori yang memberikan apresiasinya kepada perjuangan para pemain putra asli Labuhanbatu Utara.

" Mereka bisa memberikan perlawanan di even kali ini. Terlihat mental pemain sudah mulai ada peningkatan, dilihat dari ketinggian skor, mereka tidak panik bahkan bisa memberikan perlawanan dan membalikkan keadaan dan kedewasaan dalam bersikap di event tersebut. Jempol lah buat para pemain kita. Kekalahan kita hari ini karena faktor kurang rejeki saja kalah di adu pinalti. Semoga ke depan kita dapat berbenah diri dan bisa membanggakan Kabupaten Labura tercinta ini (Greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama