MenaraToday.Com - Pandeglang :
Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2021, masyarakat Kabupaten Pandeglang kembali kehilangan si tabung "Melon" Gas LPG 3 Kg di pasaran.
Akibat hilangnya Gas LPG dalam kurun waktu sepekan ini membuat para IRT dan pedagang kewalahan untuk mendapatkan gas LPG di sejumlah pangkalan dan pengecer yang diperkirakan memiliki stock. Bahkan ada warga yang rela mencarinya hingga puluhan kilo meter dari tempat tinggalnya, meskipun dapat harga si "Tabung Melon" ini melejit luar biasa hingga kisaran Rp. 35 ribu bahkan Rp. 50 ribu per tabungnya.
Menyikapi hal ini, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pandeglang Agus Mahdum menuturkan, pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut karena adanya laporan.
Agus menjelaskan, bahwa kondisi langkanya Gas 3 kg saat ini karena faktor cuaca dan tingginya pemakaian di musim penghujan.
Terkait hal ini Agus mengaku, sudah berkordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Kordinator Wilayah Minyak Dan Gas (Korwil Migas) dan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina.
“kami sudah mengetahui perihal kondisi langkanya ketersediaan Gas melon di masyarakat, itu karena memang sangat tingginya pemakaian saat ini dimasyarakat karena mungkin efek musim hujan...dan kami sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa lembaga terkait guna mengatasi persoalan tersebut agar tidak berlangsung lama kasian juga kan masyarakat.” Jelas Agus
Ia menambahkan, dari hasil kordinasi itu pihak pertamina akan segera melakukan pengiriman di hari minggu (libur). Agus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersabar karena pemerintah sudah melakukan upaya-upaya agar kondisi langkanya gas 3 kg segera teratasi. (ILA)