MenaraToday.Com - Madina :
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, Sik, Msi kembali menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap warga yang tertimpa musibah.
Kali ini Kapolres beserta Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto Sik, SH, MH dan Kapolsek, Danramil Siabu dan Camat Bukit Malintang menyambangi dan memberikan tali asih berupa sembako dan uang duka kepada orang tua yang anaknya meninggal dunia akibat laka lantas tunggal di Desa Bange Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.
Pantauan di lapangan saat Kapolres beserta rombongan tiba di rumah duka, terlihat ibu kandung korban masih shock seolah tidak mempercayai musibah yang menyebabkan dirinya kehilangan kedua putranya.
Tanggap dengan situasi, Kapolres langsung menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke rumah duka.
"Maksud kedatangan kami adalah untuk menyampaikan belasungkawa dan berduka cita. Disini kami juga memberikan sedikit tali asih dengan harapan semoga dapat meringankan beban bapak dan ibu. Kita semua yang hidup pasti akan mati, kapan, dimana dan bagaimana kita mati itu adalah rahasia Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Jadi kami berharap seluruh keluarga kuat dan tabah dengan musibah ini" ujar AKBP Horas Tua Silalahi memberikan wejangannya kepada pihak keluarga.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Polres Madina ini menyebutkan bajwa dirinya mengetahui kejadian tersebut dari Media Sosial dan Televisi.
"Saya melihat di TV, ibu ini histeris dan shock akibat kecelakaan yang menewaskan kedua anaknya. Dimana yang harus kita ketahui kita semua bersaudara. Jadi Bapak dan Ibu ini juga keluarga saya. Saya berharap tetap sabar, serahkan diri kepada Allah SWT. Semoga kedua almarhum putra Bapak dan Ibu mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT' ujar pria berpangkat dua melati ini.
Sementara itu kedua orang tua korban tidak dapat membendung rasa harunya saat mendapatkan wejangan dari Kapolres.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolres Madina dan rombongan yang sudah peduli dan membantu kami yang sedang tertimpa musibah, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang orang bapak lakukan kepada kami sekeluarga" ujar orang tua kedua Almarhum.
Setelah memberikan tali asih dan ucapan turut berdukacita Kapolres dan rombongan berpamitan, namun sebelum naik Randis Kapolres Madina menyampaikan himbauan agar para orang tua dapat memberikan perhatian dan pengawasan yang melekat terhadap putra/putrinya
"Berikan pengawasan, jangan diberikan kebebasan kepada anak kita mengendarai sepeda motor, aturan dan undang-undang sudah jelas,, bahwa hanya yang berusia 17 tahun keatas dan memiliki SIM C yang boleh mengendarai sepeda motor,, semoga kejadian laka lantas di Desa Bingke yang menewaskan dua korban jiwa tidak terulang kembali di Kabupaten Mandailing Natal. Dan kepada seluruh masyarakat Mandailing Natal mari kita timbulkan rasa kepedulian kita yang tinggi terhadap sesama umat,, bilamana kita melihat kecelakaaan lalu lintas, segera laporkan kepada pihak Polri terdekat dari lokasi kejadian, kemudian segera berikan pertolongan secepatnya kepada korban laka, agar mereka cepat mendapatkan pelayanan dari medis,, jangan pernah takut jadi saksi,, karena itu semua sebagian dari pada proses hukum yang berlaku di Negeri kita" ujar Kapolres mengakhiri (YG/Hms)