 |
| Keterangan Foto : Suasana _____Ketua DPRD Kuswandi saat di wawancara oleh beberapa awak media usai monitoring pelaksanaan Pilkada bersama unsur Muspida Kabupaten Kapuas Hulu (Rabu, (9/12/2020)_____(Foto: Istimewa) |
MenaraToday.com - Kapuas Hulu
Warga Dusun Geruguk, Desa Kumang Jaya Kecamatan Empanang dikabarkan Golput dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Rabu (9/12/2020).
Informasi yang dihimpun media ini bahwa warga merasa di anaktirikan oleh pemerintah dalam pembangunan, terutama masalah penerangan listrik yang didambakan masyarakat belum terealisasi hingga saat ini.
Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi menyayangkan sikap masyarakat yang tidak menghargai proses demokrasi.
Padahal kata Kuswandi, pihaknya dalam tugas dan fungsinya telah berupaya mengusulkan terkait pembangunan listrik bagi masyarakat Perbatasan.
"Kita sudah melayangkan surat ke PLN Pontianak, kita sudah minta mendata mana yang belum, jadi sudah pada tingkat koordinasi, kita mau pembangunan beres, saya sudah Surati Bupati," kata Kuswandi.
Menurut Kuswandi, hal serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Batang Lupar, dimana 10 dusun sempat golput.
"Ini hanya masalah terkendala kewenangan, Pemda juga sulit berbuat, karena masalah listrik ini kewenangan PLN dan pusat," kata Kuswandi.
Pihaknya melalui Anggota DPR Fraksi Golkar Maman Abdurahman sudah mengusulkan agar membantu koordinasi di pusat untuk membangun jaringan listrik di wilayah perbatasan.
"Jadi kita minta masyarakat bersabar, ini perlu proses kita sudah menyurati semua, kita sayangkan tidak menggunakan hak pilih, karena ini menentukan pemimpin kita kedepan," sesal Kuswandi.
Kuswandi yakin, sebagai Wakil rakyat tidak akan melakukan pembiaran pembangunan di daerah, namun terus membangun koordinasi serta langkah nyata secara administrasi sudah dijalankan.
Ia juga mengharapkan Suasana Pilkada kali ini sejuk aman dan kondusif, siapapun pemenang mereka adalah putra putri terbaik Kapuas Hulu.
"Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita sendiri yang akan rugi. Jadi hargai setiap proses demokrasi," tegas Politisi Partai Golkar ini. (**)
Pewarta : Bayu Hary Widodo