MenaraToday.Com - Asahan :
Ribuan warga di 15 Dusun yang berada Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Asahan, Sumatera Utara, Minggu (6/12/2020) tergenang air akibat dari intensitas curah hujan yang tinggi, Minggu (6/12/2020).
Warga yang terkena dampak banjir ini mengharapkan batuan berupa makanan, selimut, pakaian, sarana air bersih dan obat-obatan.
Kepala Desa Sei Dua Hulu Sumardi Nasution mengatakan, saat ini masyarakat yang terkena bencana ada ribuan orang di 15 dusun. Para korban terpaksa tinggal di tempat-tempat pengungsian juga rumah kerabat yang selamat dari genangan air banjir.
"Kami memastikan ribuan warga yang dilanda bencana banjir sangat membutuhkan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya.," ujarnya.
Lebih lanjut Sumardi menambahkan bahwa saat ini sekitar ribuan orang korban banjir dari 15 dusun membutuhkan bantuan makanan, pakaian, selimut. Hal ini karena perabotan rumah tangga dan beras terendam banjir sampai hampir 2 meter
"Kami dari Pemerintahan Desa Sei Dua Hulu mengajukan permohonan ke pihak Kecamatan dan Kabupaten untuk dapat membantu tenda kepada desa kami dan Alhamdulillah Saat ini ada 6 tenda telah terpasang untuk mengevakuasi para korban terkena bencana banjir Saya selaku Kepala Desa Sei Dua Hulu sangat mengharapkan sekali bantuan seperti sembako, obat-obatan ," pungkasnya.
Seorang relawan yanga tidak mau disebut namanya mengatakan, masyarakat terdampak bencana banjir di desa Sei Dua Hulu jumlahnya mencapai ribuan orang. dan hingga saat ini belum menerima bantuan
"Yang kita khawatirkan para korban banjir ini terancam kerawanan pangan. Sebab korban banjir hanya mengenakan pakaian di badan untuk menyelamatkan jiwa dari terjangan banjir tersebut. Kami minta bantuan yang utama untuk makanan, minuman, selimut dan pakaian," tuturnya (Gani)