Totas menduga dalam kasus ini banyak melibat kan oknum pejabat dan kontraktor
“Ini harus lah menjadi perhatian serius karena dari Kepolisian Daerah Kalbar sudah melimpahkan kasus ini ke Kejati”, ungkapnya kepada awak media lewat WA, Sabtu (12/12/20)
Dia juga mengatakan,”berani atau tidak nya kasus ini dibuka terang benderang seperti kasus korupsi Covid yg terjadi di kabupaten Kubu Raya yang diduga melibatkan salah satu petinggi BP2TD Wilayah XIV,” ujar Totas.
“Awalnya ditangani kepolisian Daerah setelah itu dilimpah kan ke kejati dan pada akhir nya lenyap seperti ditelan Bumi, bagaimana masyarakat mau mempercayai penegak hukum kalau kerja seperti ini,” kata Togas mempertanyakan.
“Makanya kami mengeritik hal ini, jika didibiarkan maka korupsi di Kalbar ini semakin melebar,” tambahnya.
Dia mengharapkan, jika memang tidak terbukti segera keluarkan SP 3, kalau tidak keluarkan P21 sehingga ada kepastian hukum.
“Siapapun tidak ada kebal hukum dan ingat banyak kasus yg terjadi diduga melibatkan oknum penegak hukum”, paparnya.
“Jadi harapan LIRA Kalbar jangan sampai kasus ini menguap, nanti kami juga akan melaporkan oknum penegak hukum yang bermain main dengan kasus ini,” pungkasnya. (GUN)