Menaratoday.com - Tapsel
Praktik Money Politik (Politik Uang) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) viral diperbincangkan Netizen,Mulai dari Nilai Angka yang dibagikan hingga beredarnya vidio wawancara terhadap pelaku penikaman yang berawal dari iming iming Serangan Pajar (kata lain Money Politik)
Didalam vidio tersebut Pirman Gulo pelaku penikaman duduk di salah satu warung sedang diwawancarai seseorang terkait penyebab insiden penikaman yang dia lakukan terhadap Ama Sumi Gulo, Dalam sesi wawancara tersebut Pirman Gulo menggunakan bahasa Nias yang kemudian diterjemahkan oleh rekan nya.
"Jadi pada hari itu orang itu sebagai staf TPS membagikan surat panggilan, Pirman Gulo menanyakan mana surat panggilan untuk dia dan orang itu menjawab "tunggulah dulu besok soalnya besok baru bisa dikasih kalau kau milih nomor 2 dengan iming - iming dibayar Rp 200.000 sehingga bapak ini diinginkan 3 kali untuk memilih atau 3 kali mencoblos. Sehingga bapak ini diberikan kertas pertama 5 lembar mencoblos, yang kedua kalinya 1 lembar, yang ketiga kalinya 1 lembar jadi bapak ini 3 kali mencoblos dengan jumlah surat suara 7 lembar, bapak ini diiming imingkan 200.000 per lembar untuk mencoblos 02 sehingga abis pencoblosan bapak ini pun menagih sama ketua KPPS Ama Dewi Waruwu karna dialah yang menjanjikan uang 200.000 bila mencoblos nomor 2, jadi hari Kamis itu orang itu lagi berbicara, Bapak ini menagih janji 200.000 per lembar untuk mencoblos 02 maka itu terjadi penikaman,"ujar laki laki yang bernama Roma menerjemahkan pengakuan Pirman Gulo
Informasi yang didapat oleh menaratoday.com insiden penikaman tersebut terjadi di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan. Sementara itu pihak Bawaslu Tapsel dan KPU Tapsel belum memberikan komentar terkait insiden tersebut hingga berita ini dikirim ke meja redaksi. (Ucok siregar)