Setiap Kapal Berlayar Harus Perhatikan Informasi Cuaca Dari BMKG


MenaraToday.com, Pontianak Kalbar - Di akhir tahun pada bulan Desember ini, terkadang cuaca sulit ditafsirkan dan terbiasa nya exstrim. Terkadang Ombak dan Angin dilaut sangat lah kencang, salah satu contoh beberapa waktu lalu sebuah Kapal KLM Maju abadi dari gresik tenggelam di dua mil selatan  Muara jungkat Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Kapal dihantam ombak besar mengakibatkan bocor pada bagian Lambung.

Sementara itu Media ini hendak menjumpai Kepala KSOP kelas II Pontianak Aprianus Hangki Guna mrminta tanggapan terkai cuaca extrim dan himbauan pelarangan berlayar di situasi cuaca exstrim, namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat, media ini mejumpai Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penjagaan, Abdul Razak Arahman Guna melakukan konfirmasi terkait Himbauan berlayar, saat di jumpai di ruang kerjanya Senin, 7/12/2020 mengatakan, saat ini cuaca memang exstrim,"Gelombang dan angin besar dan kencang, itu salah satu penyebabnya tenggelam kapal KLM Maju Abadi," ujar Razak.

Maka dari itu kita selalu menginformasikan kepada Pelayaran agar selalu exstra hati-hati dalam berlayar."kita Himbau kepada mereka, disetiap akan berlayar harus perhatikan informasi dari BMKG,"ujar Razak.


Disinggung apakah akan ada pelarangan untuk berlayar dalam situasi cuaca dibulan ini, Razak menegaskan," Untuk saat ini belum ada pelarangan Berlayar, tapi kita lihat satu sampai tiga hari kedepan lah, jika cuaca masih exstrim kemungkinan besar ada pelarangan itu,"dikatakan Razak.

Lebih lanjut dia berharap," semoga cuaca kembali normal dan tidak exstrim, agar Pelayaran bisa aman terkendali,"pungkas Razak.(GUN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama