Sementara itu Media ini hendak menjumpai Kepala KSOP kelas II Pontianak Aprianus Hangki Guna mrminta tanggapan terkai cuaca extrim dan himbauan pelarangan berlayar di situasi cuaca exstrim, namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat, media ini mejumpai Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penjagaan, Abdul Razak Arahman Guna melakukan konfirmasi terkait Himbauan berlayar, saat di jumpai di ruang kerjanya Senin, 7/12/2020 mengatakan, saat ini cuaca memang exstrim,"Gelombang dan angin besar dan kencang, itu salah satu penyebabnya tenggelam kapal KLM Maju Abadi," ujar Razak.
Maka dari itu kita selalu menginformasikan kepada Pelayaran agar selalu exstra hati-hati dalam berlayar."kita Himbau kepada mereka, disetiap akan berlayar harus perhatikan informasi dari BMKG,"ujar Razak.
Lebih lanjut dia berharap," semoga cuaca kembali normal dan tidak exstrim, agar Pelayaran bisa aman terkendali,"pungkas Razak.(GUN)