Tercatat 14 Korban Penyalahgunaan Narkoba Direhabilitas


MenaraToday.com, Kalbar - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang, Agus Akhmaddin, SE, M.AP mengungkapkan pasien korban penyalahgunaan narkoba diwilayah kerjanya tercatat 14 pasien yang di rehabilitasi. “Diantaranya, 7 pasien rawat jalan di kantor BNN Sintang yaitu di klinik Pratama Mulia dan 7 paien lainnya dilakukan rawat inap di Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) yang berlokasi di Nanga Pinoh. Agus mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan awak media yang bertandang ke kantornya , Jumat pagi (18/12/20). Ketika ditanya bagaimana upaya BNN Sintang dalam menekan angka korban penyalahgunaan narkoba, Agus mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat baik masyarakat umum maupun para remaja, pemuda dan siswa sekolah yang ada di Sintang. Pihaknya, tambah Agus, juga selalu menyampaikan kepada masyarakat melalui famplet, stiker dan baliho di sejumlah titik jalan yang dilihat masyarakat. Namun yang paling penting, jelasnya, adalah dengan melakukan upaya hukum dengan cara menghancurkan jaringan narkoba sampai ke akar akarnya.

Oleh sebab itu, tambahnya lagi, selain meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam memerangi narkoba ini, juga telah membentuk relawan anti narkoba. “Sehingga para pengedar akan kesulitan untuk menembus lapisan masyarakat untuk memasarkan barang haram tersebut”, ujarnya. Sementara itu Agus juga mengatakan, bagi masyarakat yang ingin berobat ke BNN dari pengaruh narkoba, bisa menghubungi kantor BNN yang dipimpinnya itu. “Pengobatan ini gratis”, jelasnya. “Kalau ada pasien yang ketergantungannya cukup tinggi, maka BNN akan mengirim pasien ke Lido. “Biasnya waktunya sampai setahun lebih, baru bisa sembuh”, paparnya. “BNN Sintang pernah mengirim pasien penyalahgunaan narkoba ke Lido, Alhamdulillah mereka kembali ke rumah dalam keadaan sembuh dan bertobat”, ujarnya lagi. Oleh sebab itu, Agus menghimbau, agar para orang tua selalu mengawasi anaknya dari pergaulan diluar. “Jangan sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba”, tegasnya. (Gunawan)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama