MenaraToday.Com - Lebak :
Setelah tiga hari menghilang, seorang wisatawan asal Jakarta Timur, Handian Ahmad Faisal (20) , akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia, Minggu, (3/1/2021).
Diketahui, korban terseret ombak di Pantai Cibobos, Desa Karangkamulya, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten pada Jum’at (1/1/2021) kemarin.
Kordinator Relawan BPBD Kecamatan Panggarangan, Herdi mengatakan, awalnya korban ditemukan oleh nelayan di Geblugan Laut Pantai Karangberem yang jaraknya diperkirakan kurang lebih 120 meter dari bibir pantai sekitar pukul 10.15 Wib.
Setelah itu, kata Herdi, tim Kordinator Relawan BPBD Kecamatan Panggarangan bersama Tim Relawan BPBD Kecamatan Cihara, Relawan BPBD Kecamatan Malingping, Relawan BPBD Kecamatan Cigemblong, BPBD Kabupaten Lebak, bekerjasama dengan Tagana serta Muspika Kecamatan Cihara dan Panggarangan, langsung melakukan evakuasi korban.
“Alhamdulillah sekitar pukul 13.00 Wib, korban berhasil dievakuasi. Oleh tim dan keluarga korban, jenazah langsung dibawa ke RSUD Malingping, untuk selanjutnya akan dibawa pulang ke rumah duka di Jakarta Timur,” ujar Herdi kepada sejumlah awak media di lokasi evakuasi.
Di tempat yang sama, Kordinator Tagana Wilayah Lebak Selatan, Bandi Bohandi mengatakan, pihaknya bersama tim BPBD, PMI, Polsek Panggarangan, Koramil 0314/Panggarangan, Basarnas ikut melakukan evakuasi jenazah korban laka laut tersebut.
“Alhamdulillah, jenazah korban sudah selesai dievakuasi. Kami dari Tim Tagana berterimakasih kepada semua tim yang telah ikut serta membantu melakukan evakuasi. Kami juga mengapresiasi kepada warga nelayan yang telah bekerja dengan maksimal untuk membantu tim yang lainnya dalam melakukan evakuasi korban,” kata Bandi.
Sementara itu, Kapolsek Panggarangan, AKP Wawan Suhawan saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp mengatakan, jenazah wisatawan asal Jakarta Timur yang terseret ombak di Pantai Cibobos telah ditemukan.
“Kami langsung membawa jenazah korban ke RSUD Malingping untuk dilakukan visum. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda yang lain. Itu murni akibat hanyut terbawa arus atau ombak laut,” pungkasnya. (Suproni)