MenaraToday.Com - Cianjur :
Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terjadi bencana longsor dikampung Cisepan dan Cikanaga, Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan jawa barat, Kamis (7/1/2020) sekira pukul pukul 15.30 Wib
informasi yang dihimpun MenaraToday, material longosoran berupa bongkahan batu dan lumpur menimpa satu buah rumah milik warga dan jembatan gantung penghubung Jalan Desa juga terbawa hanyut. beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Desa Cibuluh, Supriatna saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa longsor di wilayah Desanya.
" Benar telah terjadi longsor di desa kami yakni dua lokasi diantaranya Kampung Cisepan dan Cikanaga, yang menimpa satu unit bagunan rumah dan menghanyutkan jembatan penghubung Desa hanyut. Adapun Rumah yang tertimpa material longsoran yakni rumah milik Nene Uneh (60) warga Kampung Cisepan. Akibat peristiwa tersbut diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp. 20 juta dan jembatan di perkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 50 juta" ujarnya.
Supriatna menambahkan dengan adanya musibah longsor ini, pihak pemerintah daerah dan provinsi dapat memberikan bantuan ke desanya.
" Harapan kami dengan adanya musibah bencana longosor segera ada bantuan baik dari pemerintah Daerah, Perovinsi juga pusat .Baik untuk bantuan warga dan pembangunan jembatan baru. Karena Pemerintah Desa belum bisa mengangarkan Anggran Dana Desa (DD) untuk Anggran bencana Alam, "Tambahnya.
Sementara itu salah seorang tokoh di Desa tersebut, Dedi Ano menyebutkan kejadian longosor di Cisepan dan Cikanaga sudah dilaporkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) ke pihak Kecamatan.
" Longsor diduga akibat insenitas Curah hujan yang cukup tinggi dari mulai siang Hinga sore pukul 15.30 wib, ada sekitar 400 jiwa yang sekarang sudah diungsikan," Katanya.
Ano menuturkan, bencana longosor yang paling parah terjadi di RW 06 dan 05, untuk korban jiwa tidak ada hanya kerugian materi saja.
" Saat ini untuk warga yang rumahnya tertimpa longsoran sudah diungsikan ke rumah saudaranya. Di kampung kami memang rawan longsor tapi harus gimana lagi tidak ada tempat lain terpaksa warga bertahan, " Katanya. (Ace)