Pasangan Kekasih Asal Medan Ditemukan Bersimbah Darah Di Kos Kosan

MenaraToday.Com - Cianjur :

Sepasang pria dan wanita ditemukan bersimbah darah di sebuah kos kosan di Kampung Rancagoong RT02 RW 04 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (3/1/2021) malam. 

Informasi yang dihimpun, diketahui keduanya merupakan sepasang kekasih asal Medan bekerja di Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa) di Cianjur berinisial KS (20) dan SN (20). 

Di dalam kamar kos kosan, jasad lelaki berada di lantai bawah kasur memakai celana pendek warna orange dan kemeja hitam dalam keadaan tewas. Sedangkan perempuan terlentang di atas kasur tertutupi kain warna hijau muda dengan memakai pakaian putih masih hidup dan saat ini dirawat di RSUD Sayang Cianjur. 

Ita Merawati (50) pemilik kosan yang pertama kali menemukan kedua korban  mengatakan, tidak mengetahui jika SN beserta temen lelakinya sudah tewas atau belum.

Saat itu, Ita akan menagih uang kosan karena baru bayar setengahnya sebesar Rp100.00 dari total biaya kosan Rp200.000. Setelah salat Magrib, menuju kosan. 

“Saya sudah niat mau menagih sisa uang kosan yang akan dibayar, tapi setelah solat Magrib,” tutur Ita.

Saat mengetuk dan membuka pintu, keduan korban sudah tergeletak dengan bersimbah darah. Mengetahui hal tersebut Ita langsung lapor pada Ketua RT atas temuannya. 

“Sewaktu saya ketuk pintu tidak dibuka, saat melihat dari celah pintu terlihat ada yang sudah tergeletak bersimbah darah, langsung lapor pak RT,” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan pihaknya baru selesai olah TKP penemuan sepasang kekasih bersimbah darah di tempat kosan. Saat ini belum bisa memberikan keterangan lengkap karena masih dalam penyelidikan.

“Kami baru beres olah TKP dan evakuasi keduanya dibawa langsung ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi,” terang Anton pada wartawan.

Anton mengungkapkan, keduanya dikabarkan sepasang kekasih asal Medan berinisial KS berjenis kelamin laki laki dan SN perempuan. Lelaki sudah tidak bernyawa, sedangkN SN dalam keadaan kritis.

“Laki laki ditemukan dalam keadaan meninggal dan perempuan dalam kritis, saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur,” jelasnya.

Anto menambahkan, sepasang kekasih ini baru satu hari tinggal di kosan tersebut, tapi pada pemilik kosan mengatakan hanya yang perempuan yang kos.

“Baru satu hari menempati kosan, keesokannya ditemukan bersimbah darah,” katanya.

Mengenai motifnya, Anton belum bisa mengatakan ini pembunuhan atau ribut sepasang kekasih atau perampokan. 

“Kita belum mengetahui motifnya, masih kita usut dan menggali informasi dari saksi kunci perempuan dan juga warga. Yang jelas, setiap perkembangan penyelidikan akan kita sampaikan,” jelasnya (Ace).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama