MenaraToday.Com – Surabaya :
Pemko Surabaya mendapatkan mendapatkan 27.840 dosis vaksin covid 19 yang
didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur, yang didatangkan langsung dari
China demi memenuhi jatah suntikan kedua kepada tenaga medis, Rabu (27/1/2021) kemarin.
Dr Febria
Rachmanita saat di temui para Media di Balai Kota Surabaya mengatakan, Upaya
pemerintah untuk menjaga kwalitas vaksin, maka vaksin disimpan di Gudang
Farmasi kota Surabaya, di Jalan Kedung Asem, Kecamatan
Rungkut Surabaya. Tempat Gudang obat dan Freezer Farmasi bersuhu 2-8 derajat
celsius ini milik Dinas Kesehatan kota Surabaya.
Proses
pendistribusian nya pun juga masih tetap sama dengan protokol keamanan yang di
kawal ketat dari aparat kepolisian Polda Jatim dan TNI yang dibekali dengan
senjata laras panjang.
"Jadi
hari ini kita kedatangan tambahan 27.840
suntikan kedua bagi SDM kesehatan,” Ujar Febria Rachmanita
SDM Kesehatan yang
sebelumnya 33.023 sudah terdata oleh pemerintah pusat, ternyata tak semua mendapatkan e-ticket untuk vaksin.
Sehingga, berdasar hasil koordinasi antara Dinkes Surabaya dengan Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, tidak mendapat e-ticket masih bisa
mengikuti vaksin.
Berdasar data
yang ada sejak awal vaksin pada 15 Januari 2021 lalu di Surabaya, Proses
vaksinasi sudah mencapai 61,41 persen atau lebih dari 20 ribu SDM Kesehatan,
tersisa 11 ribu SDM kesehatan lagi yang masih dalam proses.
Di sisi lain,
ada 500 SDM Kesehatan yang batal mengikuti vaksin dan di antaranya 263 yang
terpaksa kita ditunda. “Yang batal itu karena dugaan Covid-19, ibu hamil, dan
ibu menyusui. Sedangkan yang ditunda itu kebanyakan komorbit, kalau komorbitnya
terkendali baru boleh divaksin,” jelasnya (Jiddan/Angga),,,,