 |
| Keterangan Gambar : Kapolsek Kota Kisaran, Iptu IR Sitompul bersama insan pers saat meminta klarifikasi dengan pihak Dinkes dan RS. Setio Husodo Kisaran terkait kegiatan penyuntikan vaksin Sinovac tanpa adanya koordinasi dengan pihak Kepolisian (Foti : Nn/Rls) |
MenaraToday.Com - Asahan :
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan RS. Setio Husodo Kisaran menggelar penyuntikan vaksin sinovac tanpa ada pemberitahuan dan koordinasi dengan pihak Kepolisian baik dari Polsek Kota maupun pihak Polres Asahan,
Informasi yang berhasil di himpun MenaraToday.Com, Rabu (24/2/3021) sekira pukul 09.00 Wib pelaksanaan penyuntikan Vaksin Sinovac di Aula RS. Setio Husodo Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Kisaran Timur. Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara berasal dari Dinas Kesehatan ini dilakukan untuk tenaga kesehatan RS. Setio Husodo Kisaran.
"Rumah Sakit Setio Husodo meminta vaksin ke Kantor Dinas Kesehatan pada hari Senin (22/2/2021) sebanyak 300 Vaksin untuk 150 orang tenaga kesehatan, non kesehatan, apoteker, tenaga kebersihan dan lainnya yang dilaksanakan selama 2 hari, Rabu dan Kamis tanggal 24 dan 25 Februari 2021. Untuk hari ini dilakukan penyuntikan sebanyak 30 orang" jelas Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), Safrin Sanza.
Sementara itu Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kapolsek Kota Kisaran Iptu I. R Sitompul menyesalkan tidak ada koordinasi Dinkes maupun pihak RS. Setio Husodo kepada pihak Kepolisian dalam pendistribusian vaksin Sinovac dan pelaksanaan penyuntikan.
"Saat saya lakukan konfirmasi ke pihak Dinkes Asahan yang diwakilkan Kabid P2P dan pihak RS. Setio Husodo mengakui bahwa tidak ada memberikan pemberitahuan kepada Polsek Kota Kisaran maupun Sat Intelkam Polres Asahan dengan alasan Miss Komunikasi. Dan saya juga mendapatkan perbedaan jumlah Tenaga Kesehatan Setio Husodo yang akan di vaksin dengan Surat Ketetapan Kadis Kesehatan Asahan dengan nomor 018/dinkes AS 2021 tgl 28 januari 2021 nakes Setio Husodo ditentukan 20 orang, ternyata surat dari direktur RS Setio Husodo yang akan di vaksin sejumlah 30 orang" ujar Sitompul.
Sementara itu awak media yang hadir meminta kepada pihak Dinas Kesehatan untuk transparan dalam pelaksanaan vaksinasi Sinovac terhadap tenaga kesehatan maupun pendistribusiannya sehingga tidak muncul dugaan adanya penyelewengan dalam pendistribusian vaksin yang dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat Asahan. Dan meminta agar pihak Dinkes Asahan agar dapat berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.
Dalam kegiatan tersebuf dihadiri oleh Kabid P2P, Safrin Sanza, Kabid Yankes Dr. Heri Safna, Petugas pelaksanaan penyuntikan vaksin dari RS. Setio Husodo dr. Tri Suci, dr. Zarin, Ismail, Gilang, Salimah, Bionika, Ana, Petugas Kesehatan Putra dan Murni. (Nunk/Red)