Puluhan Rumah Di Desa Banyu Biru Labuan Rusak Disapu Angin

MenaraToday.Com - Pandeglang

Puluhan rumah milik warga Kampung Bantar Panjang Desa Banyu Biru Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Banten rusak akibat dihantam angin besar, Sabtu (26/02/21) Jam 01.00 dinihari.

Keterangan Gambar : Kades Banyu Biru Achmad  Hinayatunur, SE (Foto : Ila)

Meski tidak ada korban jiwa, namun warga mengalami kerugian materil hingga jutaan rupiah .

Akibat musibah ini. Berikut nama-nama korban, Raman(35), H. Ebi (65), Kusni (55),  Atib (40), Misra (60), Muslimah (55), Muslimin (48), Satia (47), Rusmiah (60), Saprudin (55),  Supri (65) Saniti (70), Sihabudin (56) Nahrwi (45), Endin (37), Sodri (60),  Ucu hadhudi (41), Sukranah (60), Rasnah (60) danAspar (45)        

Salah  seorang anak korban Alwan (25) menuturkan, pada saat sebelum kejadian memang sempat turun hujan yang cukup deras, dan sekitar jam 01.00 dinihari angin besar tiba-tiba datang dengan cepatnya menyapu atap rumah warga, hingga mengakibatkan 20 rumah milik warga Kampung Bantar Panjang rusak. 

“Sebelum kejadian memang disini lagi turun hujan yang agak lumayan deras, dan sekitar jam 1 pagi tiba-tiba angin besar menghantam rumah warga disini yang memang kondisi bangunannya ada yang permanen dan semi permanen.” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Banyu Biru Achmad Hinayatunur, SE mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1999 lalu, namun kala itu kondisinya tidak separah yang terjadi dinihari tadi hingga merusak puluhan rumah warga. 

Pria Yang akrab disapa Yayat ini menambahkan, meski tidak ada korban jiwa namun warganya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.   

“Betul disini dinihari tadi ada musibah yang mengakibatkan sekitar 20 rumah milik warga kami rusak, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa..sebelum ini dulu juga pernah kejadian serupa sekitar tahun 99 tapi g separah ini,” Tuturnya

Lanjut Yayat, Saat ini pihak desa dan warga setempat tengah bergotong royong bahu membahu membantu membersihkan dan membereskan rumah-rumah warga yang rusak. Dan pihak desa juga sudah melakukan pendataan atas warga yang menjadi korban, total ada sekitar 20 Rumah yang rusak.

“Kami dari pihak desa sudah mendata siapa saja warga yang menjadi korban dalam musibah ini dan akan kita coba ajukan ke pemerintah kabupaten pandeglang dalam hal ini Dinsos dan juga BPBD untuk segera mendapat bantuan.” Jelasnya

Yayat juga menghimbau kepada seluruh warga, agar berhati-hati dalam menjalankan segala aktivitasnya dimasa cuaca ekstrim seperti saat ini. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama