MenaraToday.Com - Malang :
Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) DPC Malang Kota Slamet Haryono menilai Dishub makin tak transparan, terlebih soal akan adanya pendataan ulang titik parkir. Hal ini memicu sambutan kurang positif dari para jukir.
"Segala sesuatunya itu harusnya koordinasi lah. Terlebih yang berhubungan soal parkir. Saya yakin Dishub Kota Malang punya niat baik, jadi jangan memutuskan sendiri," ujar Slamet pasca menerima bocoran dari salah seorang narasumber, Rabu (10/3/2021).
Padahal, kata pria yang akrab disapa cak Mamek, dalam penataan soal parkir ada para jukir yang seharusnya dilibatkan, sehingga dalam menentukan kebijakan tidak menimbulkan kegaduhan dilapangan yang dapat merugikan sepihak.
Misalnya, di beberapa kota lain. Dimana menurutnya dalam membangun sebuah wilayah jika di koordinasikan terlebih dahulu dapat memudahkan pelaksanannya sehingga bisa transparan dan akuntabel.
"Harusnya penataan ulang titik parkir maupun hal lain yang berhubungan dengan parkir koordinasi dengan jukir dan DPRD Kota Malang. Diajak bicara semua agar bisa ditafsirkan berbeda oleh publik," jelas dia.
"Kalau hasil koordinasi, publik saya yakin dapat menerima se transparan mungkin. Tapi kalau koordinasinya kurang, ya sulit. Apalagi akhir-akhir ini PAD parkir sangat rentan di selewengkan," tutupnya. (Sofyan)