Aliansi BEM Cianjur Gelar Petemuan Bersama BEM Koordiantor Nusantara

MenaraToday.Com - Cianjur : 

Dalam rangka menakar efektifitas peran Pemuda Desa ditengah masa pandemi covid-19 dan hasil konsolidasi pratemu Aliansi BEM Cianjur pada Sabtu 20 Maret 2021, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Cianjur menggelar pertemuan bersama Koordinator BEM Nusantara Se-Pulau Jawa dan seluruh Presma di Kabupaten Cianjur. Bertempat di Villa Kota Bunga Ciapanas, Kamis (25/3/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh enam dari Perguruan Tinggi diantaranya BEM Universitas Suryakancana, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhari, BEM Sekolah Tinggi Islam Nahdatul Ulama, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ittihad, BEM Universitas Islam Bandung dan DEMA Institut Agama Islam Sukabumi. 

Pertemuan tersebut membahas tentang peran mahasiswa dalam stabilitas gerakan sosial pada ruang lingkup bermasyarakat, menjalin erat kedekatan dengan seluruh kampus seKabupaten Cianjur untuk membumikan kembali marwah Mahasiswa dan kegiatan bersama masyarakat di wilayah  pedesaan.

Pada Pertemuan pertama, Senin (22/03/21) menghasilkan gagasan untuk berkegiatan di di Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang dengan bertemakan "Satu Langkah Kecil Untuk Desa Menuju Kemandirian.

Ahmad Abdul Latif selaku Presiden Mahasiswa Universitas Suryakancana (UNSUR) mengungkapkan harapan setelah terlaksananya kegiatan tersebut, mahasiswa akan lebih peka dalam menyikapi isu.

"Selepas kegiatan ini terlaksana, besar harapan saya agar kedepannya seluruh mahasiswa dapat lebih meningkatkan rasa kepekaannya kembali dalam menyikapi isu-isu kesenjangan sosial pada tatanan masyarakat pada umumnya", Ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, Koordinator BEM Nusantara Taufik Sirajudin berharap mulai hari ini apapun yang kita berikan sebagai Mahasiswa harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, Mahasiswa harus gerak nyata agar kritikan atau solusi tidak menjadi omong kosong belaka. 

"Saya berharap hari ini kita sebagai Mahasiswa harus membuktikan tidak hanya kritikan ataupun rekomendasi yang berisi gagasan solusi saja yang kita lakukan, tetapi aksi atau gerak nyata yang konkrit harus kita lakukan hari ini, agar semua kritikan ataupun solusi tidak menjadi omong kosong belaka, dan yang kita harus berikan hari ini harus benar-benar memiliki nilai yang dapat dirasakan langsung oleh berbagai pihak, terkhusus untuk masyarakat", Ungkapnya. (Ace)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama