MenaraToday.Com - Labura :
Satu unit rumah yang ditempati Abduh (45) di Desa Teluk Piai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura ludes di lalap si jago merah, Rabu (31/3/2021) sekira pukul 03.00 Wib dini hari.
Azlina (45), tetangga korban merasa terkejut dan panik saat melihat api telah membesar dan melalap atap rumah korban.
"Melihat api telah membesar dan melalap rumah korban, saya menjerit dan meminta pertolongan warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga terpaksa merobohkan dinding samping rumah korban agar api tidak menjalar ke rumah yang berada di sampingnya" jelas Azlina.
Selang berapa lama, tim Damkar Kecamatan Kualuh Hilir datang ke lokasi dan bersama warga berjibaku memadamkan api.
"Kami mendapatkan informasi adanya rumah warga yang terbakar sekira pukul 03.00 Wib dini hari. Mendapatkan informasi tersebut tim regu 1 langsung menuju lokasi kejadian bersama Kepala Desa Teluk Piai" ujar Azhar Danton Damkar Kecamatan Kualuh Hilir.
Azhar menambahkan setelah api berhasil di jinakkan, tim bersama warga dan Kepala Dusun langsung melakukan pendinginan lokasi dan membersihkan puing-puing yang hangus terbakar.
"Dalam peristiwa ini seluruh harta milik korban tidak ada yang berhasil diselamatkan termasuk satu unit sepeda motor Honda Vega milik korban. Dan atas kejadian ini kerugian materi ditaksir sekitar Rp. 25 juta" jelasnya.
Sementara itu Kades Teluk Piai, Khoiruddin menyebutkan mendapatkan informasi bahwa ada rumah warganya yang terbakar, ia langsung menghubungi pihak PLN dan pihak Damkar agar segera turun ke lokasi kejadian.
"Dugaan sementara api berasal dari arus pendek. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dugaan sementara kerugian akibat kebakaran ini ditaksir sekitar Rp. 25 juta rupiah dan kami dari Pemerintah Desa Teluk Piai merasa prihatin dengan musibah ini dan berupaya membantu korban dengan mengumpulkan donasi baik sembako maupun materi dari masyarakat melalui Kepala Dusun sebagai bentuk solidaritas warga untuk meringankan beban korban dan kita sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Kecamatan Kualuh Hilir dan pihak Kepolisian" jelasnya.
Terpisah Camat Kualuh Hilir, M. Adlin Rizky saat di konfirmasi melalui hubungan seluler membenarkan peristiwa tersebut. (Ngatimin)