MenaraToday.Com - Pandeglang :
Oknum karyawan perusahaan Federal International Finance (FIF) Kantor Pos Labuan dituding arogan ketika melakukan penagihan kepada salah satu konsumennya, Sarmin (44), Rabu (31/03/21).
Sarmin mengaku heran dengan oknum karyawan yang mengaku dari perusahaan finance Federal Internasional Finance (FIF) dengan menggunakan bahasa yang membuat dirinya tersinggung.
“Kalau pun mau nagih yah biasa aja, jangan menyebutkan nama Mafia terus membawa nama-nama pejabat,” keluh Sarmin.
Sarmin juga merasa heran dengan sikap arogansi dari oknum petugas finance tersebut, terlebih hingga sampai saat ini dirinya tidak pernah merugikan pihak FIF.
“jauh sebelumnya, datang dua orang ke rumah saya menawarkan program naik Haji dari Bank Mega Syariah, awalnya kami tidak mau, sehubungan karena awalnya manis akhirnya kami menyetujui untuk menabung di Bank Mega Syariah, eh…malah sekarang kaya saya punya hutang berangkat juga belum naik hajinya, dan pembayaran juga tinggal tiga bulan lagi,” ungkapnya.
Sementara Istri Sarmin Julaeha (34) menjelaskan, bahwa cara yang dilakukan oleh petugas FIF itu sudah terlalu berlebihan, karena pada dasarnya hingga sampai saat ini tidak ada yang di rugikan.
“Beberapa hari ini yang mengaku dirinya bernama Jay terus menerus menghubungi kami. Padahal kami sudah jelaskan untuk bulan ini kami tidak melakukan setoran dulu, kalau April Insya Allah,” katanya.
Masih kata Julaeha, dulu itu dirinya sempat diingatkan oleh pihak Bank untuk mempersiapkan cadangan ketika ada keterlambatan pembayaran.
“Ya kita simpan uang 5 juta rupiah untuk cadangan takut adanya keterlambatan menyimpan uang dan uang itu kita simpan di Bank Mega Syariah tahunya oleh Bank Mega di Depositokan tanpa sepengetahuan kita. Kami biasa menyetor dana simpanan haji itu perbulan Rp. 2,5 juta (suami /istri) dan tiga bulan lagi lunas, tapi kapan pemberangkatan haji aja kita belum tahu kapan, tapi kok pihak penagih seperti itu kepada kita,” keluhnya.
Sementara itu, Oknum pegawai FIF (J) saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menuturkan, bahwa ucapan yang disampaikan oleh dirinya merupakan hal biasa.
“Kami ketika melakukan penagihan memang seperti itu jika sudah menunggak lama hingga berbulan-bulan, Itu mereka nya aja yang baper (bawa perasaan) mereka itu sudah nunggak 3 bulan, jadi harus segera dibereskan karena ini akhir bulan dan kami mau closing,” kata J (Ila)