MenaraToday.Com - Surabaya :
Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Satsabhra Polrestabes Surabaya melalui unit Tipiring dan tim Respatti melakukan patroli penertiban yang menjadi gangguan Kamtibmas di Kota Surabaya.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Herman Priyanto mengatakan, Dalam tiga bulan terakhir telah berhasil mengamankan balap liar Sepeda Motor (R2) maupun balap Sepeda angin, serta adanya juga peredaran minuman keras ilegal tanpa izin.
Dari hasil barang bukti yang di amankan yaitu 191 sepeda motor ber kenalpot blong, 58 sepeda angin, serta 2000 liter miras berbagai merek yang peredarannya tidak memiliki izin.
“Dari barang bukti sepeda motor, serta sepeda angin yang telah diamankan di beberapa tempat wilayah di Kota Surabaya kerap sekali dijadikan arena balap liar” Ujarnya.
Herman Priyanto juga menambahkan, adanya pengungkapan miras itu bermula saat polisi mendapatkan informasi dari masyarakat jika ada pengiriman minuman keras dengan jumlah besar dari Solo menuju kota Surabaya yang akan di kirim ke rumah RBK (41) warga Rungkut Surabaya.
Miras tersebut di beli dari sebuah pabrik di Solo, Jawa Tengah dengan harga 30.000 / botol nya serta dijual kembali seharga 75,000 per botolnya di kota Surabaya.
"Kami akan lakukan sidang tindak pidana ringan serta melakukan pengembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait," terangnya.
Herman Priyanto juga memberikan himbauan agar para orang tua pelanggar terutama anak-anak yang di bawah umur, agar lebih di perhatikan agar tidak terlibat dalam unsur pidana yang mengakibatkan pelanggar menjalani kurungan penjara, namun dapat meminimalisasi kenakalan remaja. (Angga)