MenaraToday.Com - Pandeglang :
Proyek pengerjaan pembangunan Pengerasan di Kampung Leuwibuaya tidak ada plang informasi sehingga masyarakat setempat tidak mengetahui berapa jumlah anggaran yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa Sindakerta Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (09/03/21).
Pasalnya proyek Dana Desa yang diambil dari anggaran Tahun 2020 di Desa Sindangkerta yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak transparan.
Menurut Sekretaris Desa Sindakerta Saedi mengamini, bahwa pekerjaan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2020 tahap 3 masih amburadul.
"Kita akui Pekerjaan memang belum sepenuhnya selesai 100 persen, sehingga masih terlihat amburadul, dan terkait papan informasi masih proses dibuat," ujarnya
Saedi menjelaskan, bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Desa Sidangkerta pada tahun 2020 sebanyak 6 titik diantaranya pengaspalan, gorong-gorong dan lainnya. Meski demikian, menurut Saedi pekerjaan yang sudah dikerjakan lumayan bagus.
"Kalau menurut kami sih sudah sesuai untuk ukuran di kampung kami, kalau misalnya ada hal yang lain namanya juga manusia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa sindakerta Sarmadi, berulang-ulang berdalih penyebab pekerjaan tidak maksimal atau dikerjakan tidak sesuai kontruksi bangunan hal itu lantaran cuaca.
"Cuaca yang kurang bagus sehingga berdampak terhadap pekerjaan yang tidak maksimal," dalih Kades
Berdasarkan Informasi dihimpun oleh awak media bahwa pekerjaan yang amburadul tersebut disinyalir oleh tata pelaksanaan kegiatan yang di pihak ketigakan oleh pemerintahan desa, Akibatnya setiap pembangunan tidak maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Doni Hermawan mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Kepala Desa Sindakerta Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang.
"Kita nanti bakal panggil kang,"ujarnya
Selain itu, Doni juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan cek dan ricek melalui para Pendamping serta akan meminta kepada Inspektorat untuk memeriksa hasil pekerjaan yang dilaksanakan di Desa Sindakerta.
" Ya nanti kami akan cek lewat para pendamping dan kami minta Inspektorat untuk memeriksa hasil pekerjaan dan baru kita bisa simpulkan berapa kerugian yang ditimbulkan," imbuhnya. (Ila)