Dalam hal ini Terbukti, hampir seluruh tempat hiburan malam di Kabupaten sintang Ramai akan pengunjung pada Kamis (19-03-2021) malam.
Selain protokol kesehatan (Prokes) tentang penjaga jarak (physical distancing), banyak juga pengunjung yang tidak memakai masker.
Parahnya lagi, Ditemukan banyak anak di bawa umur yang bebas masuk dalam clup/diskotik, ENGEL/May Home, yang berada di kabupaten Sintang, Sabtu(20/03/2021)
Berdasarkan Pemantauan Awak media saat di klub ENGEL, pada Kamis malam Jumat dinihari (19/03/2021)
Sekira pukul 23:00 WIB, Saat masuk, petugas mengecek suhu tubuh wartawan menggunakan thermo gun digital. Dan diarahkan untuk membeli tiket masuk 20 ribu rupiah dan memberikan Cap pada tanggan wartawan, Lalu Sampai di sini prokes sudah berjalan dengan baik.
Namun, setelah sampai di dalam, seluruh pengunjung. tidak menjaga jarak antar pengunjung dan tidak memakai masker mereka terlihat begembira ria menikmati irama hose musik yang di sediakan pihak pengelola ENGEL,
Dalam hal ini awak media sempat berbincang-bincang dengan pengunjung yang diduga masih dibawa umur dan masih bersekolah enggan menyebutkan nama nya, mengatakan bahwa untuk anak yang di bawa umur/ABG sangat ramai pada malam jumat, malam Rabu dan malam Sabtu kalau untuk orang dewasa nya biasanya malam minggu dam malam kamis menirukan,
“Saat wartawan bertanya kepada salah satu sucurity penjaga club Engel tersebut mengatakan Bahwa clup Enggel ini tidak pernah razia dari istansi maupun institusi manapun ini pun udah Berjalan Lama sambil duduk santai sucurity tersebut,
“Dalam hal ini awak media mengkonfirmasi Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K,S.H,M.I.K melalui Kasubag Humas Polres Sintang IPTU Hariyanto, Melalui pesan whatsapp menjelaskan,
Perlu saya sampai kan bahwa menyikapi Situasi Kamtibmas pada masa Covid19 di Kabupaten Sintang, bahwa Polres Sintang sudah melakukan upaya2 pencegahan melalui kegiatan Sosialisasi, Himbauan, dan giat Yustisi bersama dinas instansi terkait ( TNI, Polri, Sat Pol PP, Dinkes, BPBD ) agar Penyebaran Covid-19 dapat dicegah.
Adapun sasaran kita yaitu mulai tempat kerumunan massa, warkop, cafe hingga tempat hiburan malam.
Kita selalu ingat kan agar pengelola warkop, cafe dan THM mematuhi Prokes yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Dimana setiap pemilik warkop, cafe dan THM menyiapkan Tempat cuci tangan, membatasi pengunjung 50% dari kafasitas yang ada serta tetap memakai masker dan menjaga jarak.
Terkait adanya pihak mengelola yg melanggar dari aturan yang ada maka ini ada Kewenangan dari Pemda setempat.
Untuk adanya pengunjung dibawah umur dalam hal ini tentu kita berharap pihak pengelola dapat membatasi dengan melarang untuk tidak diijinkan masuk, dalam hal ini juga kami selalu menghimbau para orang tua agar selalu mengawasi dan membina putra putri nya untuk melakukan kegiatan yang positif. Maka dari itu pengawasan dari orang tua sangat penting sekali.
Selain itu salah satu Upaya polres, Menjelang menyambut Bulan Suci Ramadhan (puasa) kami akan melaksanakan rapat kordinasi dengan dinas instansi terkait dan para pengelola warkop, cafe dan THM.
Terakhir Terkait prokes memberikan himbauan kepada managemen agar pengunjung sesuai prokes dan tidak melebihi kapasitas ruangan
Ijin operasional dikeluarkan oleh Pemda, dan apabila terjadi pelanggaran prokes dan jam operasional sanksi sepenuhnya dari Pemda untuk masalah ijin
Kepolisian selama covid tidak pernah mengeluarkan ijin keramaian, utk setiap kegiatan keramaian harus ada rekomendasi dari satgas covid kabupaten (BNPB)
Kegiatan kepolisian,Himbauan ke tempat hiburan sudah dilakukan dan operasi yustisi terkait covid 19 pernah dilakukan.
Saat awak media mencoba koordinasi ke Kasatpol-PP kabupaten sintang melalui pesan whatsapp belum ada jawaban kemungkinan whatsapp belum aktif,
Sementara itu Syafriudin Ketua DPW KALBAR Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Sangat Menyayangkan pihak pengelola Clup Malam ENGEL/MAY HOME, Membiarkan anak dibawa umur/Pelajar Di izinkan memasuki tempat hiburan malam tersebut(THM) mengingat di musim pandemi ini yang belum berakhir pihak pengola juga tidak mematuhi protokol kesehatan dan mengabaikan surat edaran Gubenur Kalimantan Barat tentang Jam operasional,
Syfirudin juga meminta kepada intansi khususnya pemda setempat untuk segera turun langsung kelapangan mengingat tidak lama lagi sudah memasuki bulan suci ramadan dan ujarnya, hingga berita ini diturunkan belum konfirmasi dari pihak pengelola Clup Malam tersebut dan sampai saat ini awak media masih mencari pengelolah clup ENGEL/MAY HOME, Untuk di konfirmasi terkait temuan awak media dilapangan (GUN)