MenaraToday.Com - Batanghari :
Sambungan Wifi dan air bersih di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari di copot. Hal tersebut dikarenakan pihak dinas menunggak pembayaran wifi dan air bersih.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, Agung Wihadi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (31/3/2021) membenarkan prihal pencopotan wifi dan air bersih.
" Benar, sudah 3 bulan kami nunggak tagihan wifi dan air bersih. Tunggakan ini dikarenakan belum berjalannya anggaran. Jadi kami mau bayar pakai apa ? Sementara kami sudah mempersiapkan wifi dari Diskominfo untuk mengantisipasi jika ada perkejaan mendadak. Memang semua kerjaan terhalang apalagi saat ini semua pekerjaan pelayanan di Dinas Pendidikan memakai aplikasi jaringan internet" jelasnya.
Bukan hanya jaringan wifi saja, sambungan air bersih dari PDAM juga di putus.
Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari Ali Saeroni mengakui jika sambungan air bersih PDAM di putus sementara karena menunggak tagihan ,saat di tanya berapa nilai yang harus di bayar beliau mengatakan rekening tagihan yang harus di bayar kurang lebih Rp 40 juta sedangkan yang dianggarkan cuma Rp.20 juta dari beberapa bulan menunggak.
" Kami akan terus berusaha untuk mencari solusi pembayaran itu* ungkapnya.
Salah seorang pegawai di Dinas tersebut mengatakan tetap bekerja seperti biasa walaupun beberapa bulan ini memakai Kouta sendiri dalam memberikan pelayanan yang memakai aplikasi internet kepada seluruh guru atau pegawai di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari.(Ham)