Hasil Panen Tak Sesuai Harapan, Petani di Carenang Merugi

MenaraToday.Com - Serang : 

Musim panen kali ini tidak sesuai dengan harapan para petani di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten akibatnya padi yang dipanen kurang berisi sehingga para petani mengalami kerugian.

Aspi, salah seorang petani di Desa Teras menyebutkan akibat hasi panen yang kurang baik ini,  para petani merugi dan jika di hitung modal tanam saja sudah rugi

"Kalau di hitung-hitung rugi. Untuk ongkos traktor saja Rp. 300.000/per bidang, belum harga Pupuk urea untuk 100 kilo Rp. 240.000, ongkos yang menanam Rp. 600.000;, belum lagi macam-macam obat padi Rp. 800,000; di tambah harga gabah yang tidak sesuai, hanya kisaran di Rp. 33.000, - 35.000 saja perkilo," ungkapnya, Jum'at (23/4/2021).

Masih kata Aspi, jika di kalkulasikan jelas para petani merugi, karena tidak sesuai dengan modal dan tenaga, belum lagi di potong buat tukang diesel.

"Modal saja untuk per bidang sudah sekitar Rp. 1.940,000; belum tenaga yang tidak terhitung, biasanya sih hasilnya mencapai 1 ton 200 kilo itu maksimal, tapi sekarang hanya 700 Kilo belum lagi di potong air diesel, 100 kilo. Yah walaupun di panen sekarang ini juga di bantu air hujan," ujarnya.

Senada dengan kelompok tani Desa Teras Nasrudin, menurutnya untuk panen sekarang kurang memuaskan, jadi untuk kembali modal saja masih bagus.

"Memang panen sekarang tidak maksimal, masih balik modal saja itu masih bagus, saya sendiri panen sekarang gak ke ambil, soalnya yang memanen pun tidak ada yang mau, karena padi tidak berisi," ujarnya

Sementara itu di lokasi yang berbeda Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Carenang Ateng S menurutnya bukan hanya di Desa Teras saja panen kali ini di Mandaya pun sama untuk panen kali ini memang padinya kurang bagus.

"Untuk panen kali ini saya rasa bukan hanya di Desa teras saja. Saya rasa se-Kecamatan Carenang pun sama, karena biasanya yang hasilnya 400 kg, kini hanya 150 kg saja," ujarnya.

Masih kata Ateng, kemarin juga pernah di rapatkan bersama Korluh dan PPL terkait hasil panen yang kurang maksimal

Ia mengatakan, hal ini juga pernah di rapatkan bersama BPP Kecamatan Carenang, bahwa masalah Panen sekarang itu adalah faktor cuaca dan bibit benih yang kurang bagus seperti infari 32.

"Saya juga akan mengusulkan ketika di musim tanam ke depan minta benih bibit Ciherang saja yang memang panen sebelumnya lumayan bagus," ucapnya (Suproni).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama