MenaraToday.Com - Batu Bara :
Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H, harga cabai merah di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara mengalami penurunan drastis, semula dari harga Rp 40.000 /kg menjadi Rp 28.000 /kg.
Pantauan Wartawan di Pasar Inpres, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (10/4/2021). Harga cabai merah yang turun drastis tersebut berlaku sejak menjelang bulan suci Ramadhan. Namun meskipun harga cabai merah tersebut mengalami penurunan, situasi pasar tampak sepi dan terlihat minimnya para pembeli yang berkunjung ke pasar itu.
Kartika (60) salah seorang pedagang cabai di Pasar Inpres Tanjung Tiram mengeluh dengan keadaan pasar sekarang.
"Sekarang ini harga sayur mayur banyak yang turun pak, tapi para pembeli sedikit. Padahal biasanya sebelum ada wabah covid - 19 kalau sudah mau menjelang puasa seperti ini, Pasar Inpres ini padat sekali pembelinya, tapi sekarang sangat jauh sebaliknya," keluhnya.
Menurut Kartika, sepinya pembeli tersebut diduga karena musim angin kencang.
"Tapi mungkin juga karena angin kencang, jadi para nelayan banyak yang gak melaut sehingga gak berpenghasilan. Memang bbelakangan ini sering terjadi angin kencang. Saya berharap semoga aja menjelang puasa yang tinggal beberapa hari ini keadaan pasar dapat kembali semula dengan banyak pembeli yang datang ke Pasar Inpres ini," harapnya.
Sementara Ismail (30) salah satu pembeli saat diwawancarai Wartawan mengaku senang dengan turunnya harga sayur mayur tersebut.
"Tentunya senang sekalilah bang, di tengah situasi sulitnya mencari uang seperti sekarang ini harga-harga sayur mayur banyak yang turun. Jadi seimbanglah bang antara pengeluaran dan pemasukan saya," jelasnya. (Dwi)