MenaraToday.Com - Pandeglang :
Terketuk melihat kondisi Siti Nuraida (16) gadis malang asal Cimanggu, Kabupaten pandeglang, Banten. Ketua Komando Kesatuan Pembela Merah Putih (KKPMP) MADA (Markas Daerah) Pandeglang, H. Solihin kunjungi kediaman Aida, Minggu (11/4/2021).
H. Solihin mengatakan, kunjungannya kali ini bersama rombongan sebagai wujud kepedulian kepada Aida.
"Sehari sebelumnya Sabtu (0/4/2021), kami sudah turun ke lokasi dan memberikan bantuan sembako, dan KKPMP MADA Pandeglang, juga saat ini tengah menggalang donasi untuk pembangunan rumah Aida," tuturnya
Menurut H. Solihin, saat ini masih banyak kekurangan material bahan bangunan untuk renovasi rumah tersebut. Bahan bangunan dibutuhkan seperti GRC, kusen dan material untuk atap.
“Hari ini, Minggu (11/4/2021) kami ke lokasi lagi, Alhamdulillah bantuan mulai mengalir dari Muspika Kecamatan Cimanggu, pihak sekolah dan para relawan. Penggalangan donasi masih terus berjalan. Kita juga tidak sekedar merenovasi rumahnya, tetapi masa depannya juga, Aida harus bisa menyelesaikan pendidikannya. Selain itu, bantuan modal untuk usaha kecil-kecilan sehingga bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata H. Solihin.
Diakhir pembicaraan H. Solihin mengajak para dermawan untuk sama-sama membantu penyelesaian renovasi rumah Aida.
Perlu diketahui, sebelumnya berbagai media beberapa pekan terakhir ini, viral berita seorang siswi SMK di pelosok desa sekitar 75 Km dari kota Pandeglang, tinggal sendirian di rumah reyot yang hampir ambruk. Siti Nuraida memilih untuk menetap dirumah reot tersebut lantaran bangunan itu merupakan satu-satunya rumah peninggalan keluarganya. Adanya pemberitaan tersebut, ternyata menggugah Pemprov Banten dengan memberikan bantuan sebesar Rp. 20 juta. Lalu bagaimana dengan pemda Pandeglang? (Ila)