Sadis, Oknum Pendamping PKH Di Kecamatan Sobang Gasak Hak KPM Hingga Puluhan Juta

Foto : Illustrasi 


MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Tega, mungkin kalimat itu tepat disematkan bagi terduga oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah "menggasak" hak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di desa Kertaraharja Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Kejadian ini terungkap dari keterangan pemilik BRILink yang memang biasa didatangi oleh para KPM ketika bansos PKH cair. 

Pemilik BRILink yang namanya enggan disebut mengaku prihatin adanya tindakan oknum pendamping PKH tersebut, yang tega melakukan pemotongan secara sepihak kepada warga yang tidak mampu. 

"Saya hanya  hanya bisa terdiam tanpa bisa berbuat apa-apa, bahkan ironisnya lagi selain pemotongan secara sepihak  ketika menggunakan ATM KPM, si oknum juga meminta lagi dengan alasan tidak mendapatkan apa-apa. Padahal ATM nya sudah direkayasa oleh oknum pihak pendamping tersebut ketika mencairkan uang milik KPM," jelasnya

Masih kata pemilik BRILink, jadi oknum Pendamping PKH itu ketika mencairkan uang, membawa Kartu ATM milik KPM PKH desa Kertaraharja. Modusnya, oknum tersebut menggasak Kartu ATM milik KPM yang dilakukan sebanyak 3 kali.

"Pertama cek saldo, kedua dan ketiga oknum pendamping itu mencairkan uang milik KPM,” terangnya.

Sementara itu, Camat Sobang Sukendar mengaku sudah mengendus persoalan tersebut sejak lama bahkan sudah melaporkannya ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten pandeglang.

"Saya selaku camat sudah tahu tentang hal itu, bahkan saya sudah melaporkan kronologis dugaan pungli PKH ini ke Dinsos," jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Sukendar, dirinya juga sangat menyayangkan tindakan sekelompok oknum yang melakukan pungutan liar terhadap KPM PKH di Desa Kertaraharja Kecamatan Sobang.

“Harapan saya Dinsos harus segera membuat tim penegak keadilan agar problem seperti ini tidak menjadi kesempatan buat oknum. Entah pendamping atau ketua kelompok yang nakal semisal terbukti, harus diberi sanksi tegas dan proses yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena ini masalah serius bukan main-main," ujarnya.

Masih kata Sukendar, selama ini para Pendamping PKH di Wilayah Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang tidak ada koordinasi ataupun laporan kepada pemerintahan Kecamatan.

“Kami tegaskan bahwa tidak pernah ada koordinasi dan laporan kepada kami, terkait realisasi program PKH di kecamatan Sobang,” tutupnya

Mendengar hal itu, Sekretaris Perkumpulan Basar Solidaritas Rakyat (PBSR) Provinsi Banten, Hadi Isron langsung melakukan investigasi kelapangan guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dari hasil Investigasi di lapangan pihaknya mengaku sudah mengantongi terkait beberapa data tentang dugaan korupsi yang dilakukan oleh Pendamping PKH Desa Kertaraharja Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Sementara itu, Oknum Pendamping PKH desa Kertaraharja berinisial M saat dikonfirmasi via WA enggan memberikan tanggapan apapun, bahkan berulang kali dihubungi tak pernah merespon. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama