 |
| Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu terus bergerak melakukan pendekatan kepada seluruh stakeholder, terutama kalangan masyarakat adat ( tokoh adat) dan perangkat desa (kepala desa) serta kalangan milenial dalam rangka mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 |
MenaraToday.com - KAPUAS HULU :
Meskipun perhelatan kontestasi politik sudah berakhir dan baru akan dilaksanakan serentak ditahun 2024.
Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu terus bergerak melakukan pendekatan kepada seluruh stakeholder, terutama kalangan masyarakat adat (tokoh adat) dan perangkat desa (kepala desa) serta kalangan milenial, dalam rangka mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024.
"Bawaslu terus melakukan upaya - upaya, agar seluruh stakholder berpartisipasi mewujudkan pemilu yang Jurdil dan berintegritas, "tutur Musta'an Ketua Bawaslu Kapuas Hulu kepada wartawan, Kamis (22/4)
Menurut Musta'an, mensukseskan pesta demokrasi tidak saja menjadi tanggungjawab penyelenggara pemilu saja, akan tetapi seluruh stakholder, baik pemerintah, ormas, perangkat desa, tokoh adat dan kalangan milenial.
Untuk itu, kata Musta'an, Bawaslu Kapuas Hulu berupaya meminta peran aktiv dari para kepala desa dan perangkat desa, tokoh adat serta kalangan milenial untuk bersama - sama penyelenggara pemilu mensukseskan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.
"Bawaslu Kapuas Hulu ada tiga program utama, pertama Randau Ruai, Tokoh Adat Mitra Bawaslu dan yang terbaru akan gencar kami sosialisasikan adalah Desa pengawal demokrasi," jelasnya
Kenapa harus tiga program itu, jelas Musta'an, karena dengan Randau Ruai (berkunjung) ke rumah - rumah, sosialisasi tentang kepemiluan akan mudah tercapai.
Demikian juga dengan program tokoh adat mitra Bawaslu, karena tokoh - tokoh adat memegang peranan penting dalam komunitas masyarakat adatnya.
Begitu juga dengan kepala desa dan perangkat desa, memegang peranan penting sukses tidaknya penyelenggaran pemilu di desanya masing - masing.
Sementara kalangan milenial yang akrab dengan dunia digital (dunia maya) memegang peranan dalam mensosialisasikan pentingnya pemilu Jurdil dan berintegritas.
"Jadi untuk sementara ini prioritas kami menyasar ditiga segmen itu. Mereka salah satu penentu sukses tidak pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024,"ungkap Musta'an.
Mantan Wartawan Pontianak Post ini mengatakan, Bawaslu Kapuas Hulu sudah melaksanakan sosialisasi dengan tokoh adat, kepala desa, perangkat desa dan ormas di Desa Ariuang Mendalam Kecamatan Putussibau Utara pada Kamis (8/4) lalu yang dihadiri tokoh DAD Kapuas Hulu, Camat Putussibau Utara, unsur kepolisian dan TNI.
"Tokoh Adat dan Perangkat Desa Ariung Mendalam menyambut baik dan mereka menginginkan pemilu yang Jurdil dan Berintegritas," jelasnya.
Sambung Musta'an, pada Sabtu (10/4) lalu Bawaslu Kapuas Hulu menggelar Fokus Grup Disscution (FGD) bersama Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan diantaranya HMI, PMII dan BEM STIT Iqra'.
Dengan narasumber Bawaslu Kapuas Hulu, Iman Shabirin dan Abang Basar. FGD berlangsung alot, karena semangat mahasiswa luar biasa.
Selain itu, jajaran Bawaslu intensi melaksanaan pembinaan dan peningkatan kafasitas SDM dijajaran Bawaslu, baik melalui virtual maupun covensional (langsung). (an Rls/humas/Bayu)