Terapkan Prokes, Begini Cara Kang Nong Banten Ngabuburit


Menaratoday.com - Pandeglang

Sembilanan  orang Kang Nong Banten menghabiskan waktu ngabuburitnya disalah satu destinasi wisata Leuwibumi yang terletak desa ramea Kecamatan mandalawangi kabupaten pandeglang yang berbatasan langsung dengan padarincang kabupaten serang, banten, Sabtu (01/05/21) sebagai lokasi aktivitas bulanan “Road To Destination”.


 “Pemilihan destinasi ini dikarenakan potensial sekali sebagai Kawasan yang alami, asri, dan menarik, karena dikelola secara profesional bahkan menggunakan basis digital dalam administrasi dan reservasinya," demikian dikatakan Nong Sharen PIC KNB Wilayah Pandeglang.

Kehadiran Putra Putri Terbaik Banten yang dikenal  Kang Nong Banten dengan julukan Duta Pembangunan Provinsi Banten ke Leuwibumi ini,  didampingi oleh Kasie Pengembangan SDM Pariwisata Rohaendi yang tiada henti memberikan arahan dan bimbingan  selama perjalanan dan selama menjelajahi Leuwibumi.    

Rohendi menuturkan, Perjalanan menuju Leuwibumi memang cukup menantang, karena kondisi jalan disana kurang begitu baik, antara Serang-Leuwibumi terutama saat memasuki Desa Ramea, namun mereka menikmati dengan penuh tawa canda bahkan kadang diskusi tentang pariwisata, khususnya wisata alam. 

"Jiwa muda mereka selalu tampak selama 2,5 jam  perjalanan menuju leuwibumi, tapi alhamdulillah Mereka tetap ceria dan bersemangat kala menjumpai hambatan karena kendaraan dinas yang kita tumpangi mengalami slip karena tidak kuat menanjak.

Setibanya di Start Point yang bertuliskan “Selamat Datang di Leuwibumi” lanjut Rohendi,  mereka sangat senang dan sejenak menikmati suasana alam, karena disini terdapat hamparan pesawahan, kebun dan juga hutan. 

"Leuwibumi ini terletak disebuah desa yang dikelilingi gunung dan bukit-bukit yang menghijau, jadi terasa indah dan alami, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, mungkin itu yang membuat para Kang Nong ini senang mengingat mayoritas mereka anak kota," tuturnya

Selanjutnya, tambah Rohendi, Kang Nong Banten yang terdiri dari anak-anak muda pilihan yang tampan dan cantik ini,  harus berjalan sekitar 1,6 km menuju leuwibumi. Dalam kegiatan ini Kang Nong Banten ini kata Rohendi, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

"Kang Nong Banten mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan seksama dan penuh sukacita, dengan tetap menerapkan Prokes 5M tentunya. Walau harus pulang naik ojek malam hari dalam kondisi jalan menanjak, berbelok dan licin pasca hujan, serta menembus kegelapan, mereka happy aja," terangnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama