Akibat Luapan Air Sungai, Jembatan Alternatif Hanyut Terseret Banjir

MenaraToday.Com - Cianjur : 

Jembatan gantung Cisadea penghubung dua Desa Kecamatan Sindang arang Kabupaten Cianjur Jawa Barat hanyut terseret banjir sungai Cisadea. Peristiwa terjadi pada hari Sabtu 12 Juni 2021 sekitar pukul 16:30 wib akibat hujan lebat cukup lama membuat debit air Sungai meluap hingga menyeret jembatan tersebut.

Jembatan sepanjang 800 meter, lebar 1,5 meter terbuat dari kayu yang menghubungkan Desa Muara Cikadu dengan Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur.

Ketua RT 01/02 Desa Muaracikadu, Iskandar (50) menjelaskan, jembatan Sungai Cisadea yang menghubungkan antara Desa Muara Cikadu dengan Desa Sirnagalih, Kemarin petang hanyut terseret banjir luapan sungai Cisadea.

"Jembatan yang hanyut terseret banjir, itu hasil swadaya masyarakat setempat Jalan pintas untuk menyeberang warga ketika musim kemarau, adapun perahu yang dijadikan alat penyeberangan pada musim kemarau tak berfungsi karena air sungainya dangkal. 

Dan sekarang jembatannya hanyut, kalau warga ingin menyeberang terpaksa harus menggunakan perahu lagi," Ucap Iskandar saat dihubungi awak media, Minggu (13/6/2021) sore hari.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Cikadu, Surahman, S.Pd. membenarkan, jembatan penghubung Desa Muara Cikadu dengan Desa Sirnagalih, petang kemarin hanyut terbawa banjir.

"Sekarang warga yang ada di dua desa harus rela menyerang sungai Cisadea dengan menggunakan perahu, karena kalau menyeberangi jembatan permanen, itu harus memutar sejauh 7 Km," Ujarnya.

Lanjutnya menambahkan, pemerintah Desa Muara Cikadu bukannya tidak mau membangun jembatan permanen dengan anggaran APDes, karena jembatannya cukup panjang, untu membangunnya harus dengan anggaran APBN langsung.

"Saya berharap, Dinas PUPR Provinsi maupun Kabupaten Cianjur mampu memberikan bantuan minimal untuk membuat jembatan gantung permanen," harap Kades. (Ace)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama