Gelar Aksi Berdarah, Kampak Tabagsel Tuntut Kejari Padangsidimpuan Di Copot

MenaraToday.Com - Padangsidempuan :  

Puluhan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (Kampak) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Padangsidimpuan, Jalan Serma Lian Kosong. Selasa,(29/6/2021).


Dari Pantauan wartawan, massa mulai berkumpul pada pukul 10.00 WIB dengan membawa sound sistem dan spanduk bertuliskan "Copot Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan". Namun, akibat kesal dengan proses hukum di Kota Padangsidimpuan, seorang massa melakukan aksi berdarah dengan melukai bagian kepala dan jarinya.

Saat melakukan orasi, Z Ansori Simanjuntak, mengatakan bahwa meminta kepada Kejari Kota Padangsidimpuan agar memberikan penjelasan terkait penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan Korupsi di Puskesmas Sadabuan.

"Kejari Kota Padangsidimpuan diminta untuk tegas dalam kasus ini, karena kami menduga ada main mata dengan tersangka dugaan korupsi penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas Sadabuan."katanta.

Lanjutnya, kami meminta Kejari Kota Padangsidimpuan agar secepatnya melimpahkan berkas ke Pengadilan Kota Padangsidimpuan terkait dugaan tipikor yang terjadi di Puskesmas Sadabuan.

Sambung Ketua Umum Kampak Tabagsel, Sulthoni Siregar, mengatakan jika tidak ada respon dari Kejari Kota Padangsidimpuan, maka dalam waktu dekat kami akan melakukan unjuk rasa di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara.

Dalam tuntutan, mereka juga meminta Ibu Kapolres Kota Padangsidimpuan agar segera mengusut tuntas laporan dugaan suap di DPRD terkait ketok palu LKPJ Walikota Padangsidimpuan.

Hingga pukul 15.00 WIB tidak ada yang hadir menanggapi, Massa pun membubarkan diri dengan tertib. (Ucok Siregar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama