Ironis, Gedung RSUD Labuan Yang Dibangun Miliaran Dijadikan Tempat Mesum dan Judi

 

Foto: istimewa

PANDEGLANG-Gedung RSUD yang dibangun oleh Pemprov Banten sekitar 9 tahun lalu, yang terletak dikecamatan Labuan kabupaten Pandeglang tidak hanya dimanfaatkan lahannya oleh para pedagang kaki lima (PKL) saja, namun juga dijadikan sebagai tempat mesum dan perjudian. 


Gedung yang dibangun dengan anggaran miliaran itu sudah tidak lagi terurus selama bertahun-tahun, tidak hanya itu saja, di beberapa ruang kamar ditemukan alat kontrasepsi serta botol minuman keras (miras).


Warga sekitar RSUD Dedi menyebutkan, minimnya pengawasan membuat bangunan yang penuh dengan coretan tersebut mudah dimasuki orang. Tak terkecuali orang dari luar daerah.


"Pada prinsipnya kami sebagai warga penyangga sangat miris sekali dengan nasib gedung yang dibangun dengan biaya mahal itu," ujar Dedi, Jum'at (18/06/21).


Lanjut Dedi, kondisi gedung yang sedianya untuk RSUD Labuan ini tampak semakin semrawut dengan banyaknya lapak-lapak PKL yang berdiri di areal depan gedung, namun kini halaman RSUD terlihat lengang, karena lapak sudah direlokasi ke gedung selter tsunami.


 "Tidak hanya itu, bahkan pada halaman depan ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang juga terlihat menempati lokasi tersebut," tuturnya.


Jika dibiarkan kosong seperti ini kata Dedi, mungkin barang-barang yang jadi aset pemerintahpun yang masih ada digedung tersebut perlahan akan hilang.


Dedi berharap, pemerintah tidak hanya fokus mengurusi relokasi para PKL saja, namun juga memperhatikan asetnya yang masih ada didalam gedung tersebut. 


"Kalau tidak bisa difungsikan kembali mungkin bisa dirawat sehingga tidak dijadikan tempat terjadinya hal-hal negatif, Mereka merasa bangunan ini tidak bertuan sehingga siapapun yang memanfaatkannya dengan hal-hal negatif berkumpul di sini," tuturnya.

 

Selain itu, warga lainnya juga berharap agar aparat penegak hukum mau memantau dan menangkap para pengguna gedung. Setidaknya tidak dijadikan tempat mesum atau perjudian yang meresahkan warga sekitar.


ILA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama