Petani Keluhkan Anjloknya Harga Pisang Selama Pandemi Covid 19

MenaraToday.Com - Karawang : 

Petani pisang di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang mengeluhkan rendahnya harga pisang saat ini, bahkan dibawah harga standard. Padahal buah ini merupakan tanaman primadona masyarakat di Kecamatan tersebut.

Hal ini dikatakan Hariri (35) petani pisang Desa Mekarbuana. Dia mengaku harga pisang saat ini Perkilogramnya hanya Rp 1.200 yang dijual ke pengepul. Bahkan Ari sapaan akrabnya menyebut pisang pernah tidak laku dijual akibat pandemi.

“Harga pisang sekarang murah hanya Rp 1.200 dan itu harga pengepul perkilonya. Saya sebagai petani pisang merasa rugi. Sebab biaya yang dikeluarkan cukup banyak untuk perawatan kebun,” kata Ari, kepada awak media, Rabu (8/6/2021).

Hal senada dikatakan Umar (41) Warga Desa Cintalaksana, menurutnya harga pisang harusnya minimal Rp 2.000 perkilogram dari petani. Dikarenakan untuk obat rumput saja per liternya mencapai Rp 70.000 – Rp 80.000. 

“Minimal Rp 2.000 perkilogramnya dan lebih tinggi lebih bagus,” katanya.

Umar berharap, harga pisang bisa naik supaya masyarakat bisa mengurus lagi kebun pisang. Karena saat ini lebih banyak kebun yang tidak diurus dikarenakan petani tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan merawat kebun. (Gojil/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama