Seorang Nelayan Di Labura Tewas Di Terkam Buaya

MenaraToday.Com - Labura :

Seorang nelayan tewas di terkam buaya di Sungai Kualuh Dusun Pamingke Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara  Jum'at  (04/06/2021).

Korban ditemukan lebih kurang 2 km dari lokasi perahu korban memasang bubuh (perangkap ikan), tubuh korban yang ditemukan warga dengan kondisi tidak utuh, pada bagian isi perut, dan kaki sebelah kiri hilang dan di duga sudah di makan buaya tersebut.

Menurut keterangan adik ipar korban Safrizal 39, "Peristiwa semula berawal Sabaruddin/Sabar (41) sebagai nelayan, pergi ke sungai kualuh dusun pamingke Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang tidak jauh dari tempat tinggalnya hendak mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan berupa bubuh dengan menggunakan perahu sampan mesin sekira pukul 05.30 wib, ketika berpapasan dengan perahu korban, korban tidak terlihat di perahu dan dikira sedang mengambil batang pancing ke darat, dan ketika berpapasan yang ke dua kalinya korban juga tidak terlihat di perahu, dikira sedang memasang perangkap ikan (bubuh) atau sedang Sholat.

Setelah di hampiri dan di panggil korban juga tidak terlihat, sedangkan posisi perahu hampir tenggelam dan bubuh tidak terpasang membuat pamannya curiga dan semakin was-was, sehingga menyuruh anak, keponakan dibantu warga yang tinggal di dekat sungai membantu pencarian.

Tak lama kemudian setelah pencarian adik korban Sayuti menemukan potongan paha korban sebelah kiri tergeletak di tepi sungai dan langsung di bawa pulang ke rumah duka, sedangkan potongan tubuh korban lainnya di temukan warga, Basarnas dan BPBD Labura.

Menurut Romi Tim Evakuasi Basarnas "Ada seorang warga Desa Tanjung Pasir yang kena terkam buaya di sungai kualuh Dusun pamingke Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan (Labura), beliau menggunakan sampan untuk menangkap ikan namun tak kunjung pulang, sampannya aja yang di ketemukan sedangkan beliau tidak ada, Basarnas, BPBD (Labura) dibantu warga melakukan penyisiran di sepanjang tepian sungai sejauh lebih kurang 2km baru di temukan potongan tubuh korban yang tidak utuh lagi,"Ujarnya.

Kini jasad korban sudah di makamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan.(greg)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama